Kisah Hidup Mbok Yem, Pemilik Warung Tertinggi di Indonesia yang Jadi Tempat Curhat Para Pendaki Gunung

Bagi para pendaki gunung Lawu, sosok Mbok Yem menjadi orang yang tak mungkin bisa dilupakan. Mbok Yem merupakan pemilik warung yang berada di gunung Lawu. Warung yang dimiliki perempuan berusia 62 tahun ini berada di ketinggian sekitar 3.150 di atas permukaan laut atas berada di pos 5.

Banyak pendaki datang ke gunung Lawu tak cuma ingin mencapai puncak, tapi mau datang dan sowan ke Mbok Yem sekaligus mencicipi makanan yang dia buat di warungnya yang sederhana. Makan makanan seperti mie instan, nasi telor ceplok, sayur lodeh, hingga nasi pecel khas Mbok Yem akan menjadi sebuah pengalaman tak terlupakan.

Dilansir dari beberapa sumber, Mbok Yem sudah puluhan tahun mendirikan warung di gunung Lawu. Ia tak hanya membuka warung namun juga membersihkan tempat-tempat di puncak gunung yang digunakan untuk bertapa atau berdoa. Memang gunung Lawu dikenal mistis dan membuat banyak orang datang hanya untuk berdoa meminta kelancara rezeki.

Mbok Yem merupakan sosok yang baik dan ramah. Meskipun mayoritas pendaki para anak muda yang lebih cocok menjadi cucunya namun ia sering bercanda dengan para pendaki yang datang. Bahkan saking dekatnya, pendaki juga tak segan untuk menceritakan hidupnya lewat curhat pada Mbok Yem.

Usai mengisi perut di warung, banyak pendaki yang tak lupa untuk pamit dan meminta foto kepada Mbok Yem. Warung Mbok Yem tak hanya menjual makanan saja karena juga bisa dijadikan tempat bermalam bagi para pendaki.