Kisah Aksi Bakar Diri Seorang Biksu yang Justru Dihormati dan Paling Terkenal Sepanjang Sejarah

Kisah Aksi Bakar Diri Seorang Biksu yang Justru Dihormati dan Paling Terkenal Sepanjang Sejarah
Momen ini sempat diabadikan oleh fotografer David Halbestam (unsplash.com)

David Halberstam kemudian memenangkan penghargaan Pulitzer atas fotonya itu. Termasuk kisah-kisahnya ketika berada di daerah peperangan yang ditulis dalam salah satu bukunya, "The Making of a Quagmire".

Dalam bukunya, David bercerita, "Api datang membentuk manusia: tubuhnya perlahan-lahan layu dan layu. Kepalanya menghitam dan hangus."

"Di udara ada bau daging yang terbakar .... Di belakangku, aku bisa mendengar isak tangis orang-orang Vietnam yang sedang berkumpul. Aku terlalu terkejut untuk menangis, terlalu bingung untuk mencatat atau bertanya, terlalu bingung untuk berpikir," katanya dalam buku itu.

Aksi bakar diri itu juga membangkitkan aksi bunuh diri lainnya yang serupa. Beberapa orang juga dilaporkan ikut melakukan bakar diri seperti halnya Thich Quang Duc.

David Halbestam (nytimes.com)

"Setelah itu, empat biksu dan seorang biarawati membakar diri mereka sendiri untuk memprotes Diem sebelum rezimnya akhirnya jatuh pada tahun 1963," tulis David Halberstam.

Kisah bakar diri yang dilakukan Thich Quang Duc ini juga mendapat perhatian dunia. Banyak orang menyebut aksi bakar diri ini sangat religius. Bahkan Presiden AS John F. Kennedy turut mengomentari aksi bakar diri Thich Quang Duc.

Semenjak aksi bakar diri itu, nama Thich Quang Duc justru dihormati atas tindakannya. Itulah aksi bakar diri yang disebut bunuh diri paling terkenal dalam sejarah.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"