Pertemuan dua klub sepakbola terbesar di Yogyakarta berlangsung pada sore hari ini, Kamis (26/07/18). Yaitu antara PSS dari Sleman dan PSIM dari Kota Yogyakarta. Laga yang berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul ini juga sering disebut sebagai Derby Yogyakarta.
Banyak pihak yang memprediksikan bahwa laga ini akan berlangsung panas, baik di dalam maupun di luar stadion. Pasalnya, PSS mengincar kemenangan untuk mengantar mereka ke puncak klasemen Liga 2 Wilayah Timur.
Polda DIY, selaku stakeholder penjaga ketertiban masyarakat daerah Yogyakarta, siap mengamankan jalannya pertandingan. Sebelumnya, pihak Polda telah mangadakan halal bihalal untuk mempertemukan suporter dari kedua belah pihak.
Menjelang pelaksanaan Liga 2 Indonesia yang mempertemukan PSIM Yogyakarta dan PSS Sleman atau “Derby DIY”, Polda DIY menggelar Halal Bihalal 1439 H antar Suporter yang bertajuk “Sedhuluran Agawe Guyub” di Hotel Merbabu Merapi, Seturan, Sleman, Selasa 24 Juli 2018. pic.twitter.com/MSKplNuGoK
— Polda DI Yogyakarta (@PoldaJogja) July 25, 2018
Upaya antisipasi lain adalah dengan membatasi jumlah suporter dari PSS. Hanya 30 orang perwakilan suporter PSS, yaitu 15 dari Brigata Curva Sud (BCS), dan 15 lain dari Slemania yang boleh datang ke Stadion.
Demi Keamanan, Hanya 30 Suporter PSS yang Diizinkan Hadir di SSA https://t.co/05zKSWcZjJ pic.twitter.com/1C8OFbSkyr
— Harian Jogja (@Harian_Jogja) July 24, 2018
Alasan pembatasan ini adalah untuk memberikan kuota lebih kepada suporter PSIM yang bertindak sebagai tuan rumah. Tiket menonton pertandingan hanya dijual dalam bentuk pre-sale. Itupun sudah ludes dibeli oleh suporter PSIM.
PRE SALE TIKET PSIM VS PSS , TIKET HANYA DIJUAL DI PRESALE SAJA. TIDAK ADA TIKET OTS. pic.twitter.com/Sn88hZDdI0
— BRAJAMUSTI (@Brajamusti_YK) July 23, 2018
Meski pihak pantia penyelenggara pertandingan tidak menyediakan tiket untuk suporter PSS, nyatanya mereka tetap datang ke stadion Sultan Agung, Bantul. Konvoi kendaraan terlihat mengular di sepanjang Jalan Imogiri, Bantul.
Kekhawatiran terkait kerusuhan ini ternyata terbukti. Sempat terjadi kerusuhan di luar stadion yang disinyalir datang dari suporter PSS. Pihak keamanan bahkan harus menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.
Menuju Derbi DIY: PSIM vs PSS.
— Rosyidin (@Rosyidinpranata) July 26, 2018
Dihimbau untuk menghindari arah ke Stadion Sultan Agung Bantul. #PSIMDay #PSSday #PSIMPSS #derbyDIY #InfoLintas pic.twitter.com/HSuIla0wgG
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi lebih lanjut terkait insiden kerusuhan ini. Pertandingan sendiri berjalan lancar dengan kemenangan tim tuan rumah 1-0.