Keren! Pemuda Bandung Ini Bikin Bisnis Kaos Sembari Kerja Kantoran, Omzetnya Mencapai Ratusan Juta Rupiah

Keren! Pemuda Bandung Ini Bikin Bisnis Kaos Sembari Kerja Kantoran, Omzetnya Mencapai Ratusan Juta Rupiah
Produk dari brand Superior T-Shirt asal Bandung (via tokopedia)

"Selagi merintis usaha kaos ini, aku masih kerja di Damakara sampai enam bulan berikutnya. Dalam enam bulan nggak ngambil gaji sama sekali dari bisnis ini. Jadi untung, langsung tambahin modal, terus tumbuh dan tumbuh. Mungkin secara bisnis ini masih kecil, tapi aku lumayan bangga karena mulainya dari Rp 3 juta dikasih bos," ujarnya.

Kini, segala kerja kerasnya telah berbuah manis. Brand Superior T-Shirt miliknya sudah bisa menjual barang hingga 4 ribu pcs per bulan.

Aldi menawarkan berbagai jenis produk fashion tak hanya kaos, tapi juga jaket, hoodie dan hot pants.

Saat ini, ia juga sudah memiliki 5 karyawan dengan 14 penjahit. Bahkan, produknya pun sudah sempat menembus pasar luar negeri.

"Sekarang kita juga sudah ada reseller di luar, yang paling rutin itu TKI di Taiwan dan Malaysia. Kita suplai ke mereka sehingga kita bisa bantu orang jualan. Jumlahnya beda-beda, ada yang sekali langsung ratusan, ada yang 2 lusin langsung kirim," kata ALdi.

Di sisi lain, Aldi mengaku telah beberapa kali menjalankan bisnis dan gagal semasa kuliah, sebelum akhirnya berhasil menjadi 'juragan kaos'. Adapun kendala yang paling banyak dihadapinya pada kala itu ialah kekurangan modal usaha hingga kurangnya keberanian.

"Kini aku kenal dengan teknologi sablon mesin. Pas aku paham soal sistem ini, aku pikirin gimana merangkul orang-orang seperti aku dulu, nggak punya modal, keberanian, itu yang aku support, jadi bukan cuma aku yang bisa jualan. Makanya tugas aku beberapa bulan terakhir itu edukasi," kata Aldi.

"Jangan pernah berpikir nggak bisa, semua bisa dipelajari dengan mulai aja dulu. Karena aku dulu ngajakin temen design dan lain-lain pada nggak yakin sama bisnis ini. Tapi akhirnya aku melakukan semua sendiri, aku jadi bisa design dan paham bagaimana cara berjualan," pungkasnya.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"