Simbol ini kemudian bisa menggambarkan harapan bahwa sepanjang tahun ke depan akan dilingkupi dengan kesejahteraan dan keberuntungan.
Warna emas dengan warna merah dalam tradisi Imlek sama-sama menyimbolkan keberuntungan. Maka tak heran jika setiap perayaan Imlek, mayoritas aksesoris berwarna kombinasi merah dan emas.
Makna Lain Jeruk dalam Imlek
Jeruk yang kita tahu tak hanya punya rasa manis dan kecut. Tapi juga kadang ada sedikit pahit dan getirnya.
Rasa jeruk inilah yang kemudian disamakan dengan filosofi hidup. Bahwa hidup itu gak selalu manis tapi juga ada kecut, getir, dan pahitnya. Sedangkan bentuknya menyimbolkan kesempurnaan (bulat sempurna), dan roda kehidupan yang terus berputar.
Jeruk dalam tradisi Imlek juga tak selalu disajikan untuk makanan, melainkan juga untuk dekorasi. Makna jeruk untuk dekorasi di depan rumah atau ruang tami ini melambangkan kesuburan.
Selain itu, alangkah baiknya jika buah jeruk yang dihidangkan saat Imlek juga memiliki daun. Sebab daun pada buah jeruk melambangkan umur panjang.
Jeruk yang dihidangkan pun gak boleh berjumlah 4. Sebab menurut kepercayaan mereka, angka 4 identik dengan kematian.
Wah ternyata dari jeruk aja, ada banyak sekali makna filosofis yang terkandung ya ges. Gak nyangka banget. Kamu juga pasti baru tahu kan? Hehehe.
Di artikel lain, kita akan bahas makanan apa saja yang biasanya akan disajikan saat Imlek.