Gak nyangka deh! Anjing bernyanyi Papua yang sudah dianggap punah puluhan tahun yang lalu, tiba-tiba muncul di dataran tinggi Papua. Segerombolan anjing itu beberapa waktu yang lalu tertangkap kamera sedang berkeliaran.
Seorang bernama Anang Dianto lah yang berhasil merekam jejak anjing-anjing bernyanyi tersebut. Ia mengabadikan penemuannya di akhir Juli tersebut melalui foto dan video.
Saat menemukan gerombolan anjing itu, Anang sedang berada di area tambang Grasberg untuk mencari peralatan di area tambang Freeport.
Mengutip BBC News Indonesia, Anang mengaku bahwa selama ini ia hanya bisa mendengar suaranya saja. Dan baru kali itu ia bisa melihatnya langsung.
# Disebut Anjing Bernyanyi
Anjing Papua ini disebut sebagai Anjing bernyanyi karena tidak seperti spesiesnya pada umumnya yang menggonggong. Anjung ini lebih sering melolong.
Seorang ahli Zoologi Pusat Penelitian Biologi mengatakan bahwa lolongan Anjing Bernyanyi Papua memang mirip irama nyanyian.
Anang Setiawan juga menggambarkan bahwa lolongannya mirip dengan serigala, tapi lebih lembut dan memiliki irama.
Ternyata anjing bernyanyi Papua merupakan kerabat dekat anjing bernyanyi Nugini yang bertahan hidup di kawasan konservasi.
"Kemungkinan bahwa anjing bernyanyi Papua dibawa dari luar, karena Papua berbatasan dengan Papua Nugini," kata Anang.
# Anjing Sakral yang Dibawa ke Papua Sejak Ribuan Tahun Lalu
Anjing bernyanyi Papua ini ternyata dianggap sakral oleh sekelompok orang. Mereka adalah Suku Moni yang tinggal di Sekitar Puncak Carstensz. Dengan ketinggian sekitar 4.884m di atas permukaan laut.