Kematian Keluarga Kalideres Dikaitkan dengan Sekte Sesat, Berikut 4 Aliran Sesat yang Pernah Bikin Heboh di Indonesia

Pada tahun 2018, muncul sebuah ajaran di Banten yang sempat membuat geger. Ajaran tersebut muncul dari sebuah kerajaan bernama Kerajaan Ubur-Ubur.

Aliran sesat Kerajaan Ubur-Ubur ini dipimpin oleh Aisyah Tusalamah yang mengaku sebagai titisan Nyi Roro Kidul. Aisyah menyebarkan aliran tak lazim ini di rumah maupun di medsos hingga memperoleh 11 pengikut.

Para pengikutnya kemudian beribadah dengan ritual yang tak lazim dan menolah beribadah dengan warga sekitar. Aisyah juga marah-marah ketika diminta bertobat oleh MUI. 

Karena sikapnya tersebut, ia kemudian ditangkap dan dijerat dengan pasal penistaan agama. Ia divonis 5 bulan penjara oleh hakim Pengadilan Negeri Serang.

4. Hakekok

Belum lama ini ada sekelompok orang tertangkap kamera sedang melakukan ritual mandi telanjang di sebuah rawa di Desa Karang Bolong, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Foto dan video yang mengenai sekelompok orang ini ternyata adalah sebuah ritual ajaran "Hakekok Balakasuta". 

Video dan foto ritual tersebut tentu bikin heboh masyarakat. 

Diketahui, pemimpin kelompok tersebut bernama Aryani berusia 52 tahun. Ia merupakan pria asal Kampung Polos, Desa Waringin Kurung, Kecamatan Cimanggung, Pandeglang. Ia mengaku mendapat ajaran Hakekok Balakasuta dari almarhum ayahnya bernama SUpri.

Almarhum Supri sendiri dulu belajar ajaran Hakekok dari seseorang bernama Abah Edi di Bogor.

Yang meresahkan, ajaran Hakekok ini kerap menggunakan alat-alat aneh saat ritualnya, di antaranya bahkan alat kontrasepsi.

Pihak kepolisian sejauh ini masih melakukan pendalaman terkait penemuan kondom dan barang lainnya yang dibawa segelintir pengikut kelompok ‘Hakekok’. Sebab, di antara 16 pengikut ritual bugil ini, ada yang sudah berstatus suami-istri.

Selain kondom, beberapa barang yang dijadikan jimat oleh kelompok ‘Hakekok’ ini juga turut diamankan polisi. Ada keris hingga kemenyan yang biasa digunakan oleh mereka selama melakukan ritual bugil dengan mandi bareng di sebuah rawa.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyebut ritual tersebut sesat.