Para ahli pun tidak bisa memberi penjelasan mengenai kasus sangat langka ini.
Saking langkanya kasus ini, kasus hemolacria atau nangis darah ini membuat tenaga medis mengalami kekurangan materi untuk penelitiannya. Hanya ada laporan kasus yang pernah ditulis seorang dokter dari jaman Yunani Kuno yang menyebutkan bahwa ada penyakit anak-anak yang melibatkan darah yang bocor dari sudut mata.
Dalam beberapa kasus, hormon bisa jadi berperan penting di balik kasus sangat langka ini.
Sementara itu, ada beberapa kondisi kesehatan lain yang bisa membantu menjelaskan kondisi mengeluarkan air mata darah ini. Misalnya penyakit hemofilia pembekuan darah. Bisa juga kelainan pembuluh darah sindrom Osler-Weber-Rendu.
Beberapa obat juga bisa menyebabkan darah bocor ke kelenjar air mata.
Sayangnya, kasus bocah asal India yang bisa nangis darah ini tak kunjung terungkap apa penyebabnya. Diagnosis hemolacria pada matanya tetap tidak diketahui penyebabnya. Itu berarti hal ini adalah kasus sangat langka atau "salah satu dari hal-hal aneh".
Sebaliknya ada kabar baik juga sih. Jika penyebabnya tidak diketahui, air mata darah ini kemungkinan bisa menghilang dengan sendirinya. Sama anehnya ketika pertama kali muncul di mata bocah tersebut.
Hal ini pun pernah dialami gadis India berusia 14 tahun juga bernama Twinkle Dwivedi yang kondisinya ternyata adalah tipuan. Kasus hemolacria juga pernah terjadi pada seorang gadis 16 tahun di Bangladesh tahun 2019 lalu.
Jadi, apa bocah ini nangis darah beneran?