Kaesang Resmi Jadi Ketum PSI, Beberkan Sosok Jokowi dan Alasan Pilih PSI

Kaesang Resmi Jadi Ketum PSI, Beberkan Sosok Jokowi dan Alasan Pilih PSI

Setelah beberapa lama menjadi spekulasi, akhirnya Kaesang Pangarep resmi diumumkan sebagai Ketum PSI (Partai Solidaritas Indonesia). Putra bungsu Presiden Joko Widodo ini menggantikan posisi mantan vokalis Nidji, Giring Ganesha, yang kini memegang jabatan sebagai Pembina DPP PSI. Pengumuman dan pengangkatan dilakukan lewat Kopi Darat Nasional PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat pada Senin kemarin (25/9).

Keputusan Kaesang Pangarep bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia awalnya memang cukup mengejutkan. Pasalnya, dia memilih “haluan” yang berbeda dengan keluarganya. Jokowi, Gibran, hingga Bobby Nasution semuanya berada di bawah naungan PDIP. Meski demikian, rasa penasaran publik terkait keputusan Kaesang ini akhirnya terjawab dalam pidato yang disampaikan saat pengangkatan. Berikut beberapa poinnya:

Sebut Nama Jokowi

Sebut Nama Jokowi Kaesang Pangarep Jadi Ketum PSI (via Times Indonesia)

Walaupun Kaesang memilih arah politik yang berbeda dengan Jokowi, namun dia mengaku telah meminta izin dan doa restu. Bahkan dalam pidatonya, nama sang ayah disebut pertama kali sebagai sosok yang sangat dia hormati dan kagumi sebagai sosok yang menginspirasinya untuk terjun ke dunia politik. Dengan dukungan sang istri, Erina Gudono, Kaesang pun akhirnya bisa sampai di titik seperti sekarang.

“Terus terang, saya masuk politik itu, ya, salah satu inspirasinya Bapak saya sendiri. Beliau ini orang yang sangat saya cintai dan saya hormati, saya ingin mengikuti jejak beliau berpolitik untuk kebaikan. Kepada Bapak, saya ingin menyampaikan. Izin, saya mau menempuh jalan saya Pak. Semoga gusti Allah memberkahi jalan yang saya pilih,” ungkap Kaesang dalam pidatonya.

“Yang patut saya dan kita contoh dari Pak Jokowi adalah, beliau tidak pernah lelah menjalankan amanat rakyat. Obat capeknya adalah bersalaman dengan rakyat, vitamin lelahnya adalah senyum dan kebahagiaan masyarakat yang beliau temui. Boosternya adalah ketika beliau memutuskan kebijakan yang tepat bagi masyarakat. Beliau itu cuma capek kalau ngurusi cucu-cucunya yang ngeyel,” kata Kaesang lagi.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"