Kaesang Resmi Jadi Ketum PSI, Beberkan Sosok Jokowi dan Alasan Pilih PSI

Kaesang Resmi Jadi Ketum PSI, Beberkan Sosok Jokowi dan Alasan Pilih PSI

Ingin Meneruskan Perjuangan untuk Masa Depan

Ingin Meneruskan Perjuangan untuk Masa Depan Kaesang Pangarep Jadi Ketum PSI (via tvOneNews)

Terinspirasi dari sosok Jokowi, Kaesang pun memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Cara ini dilakukannya sebagai wujud rasa hormat pada para orang tua yang telah berjuang untuk masa depan generasi bangsa. Selain itu, dia juga ingin menghapuskan sinisme anak muda, yang sejatinya menjadi penentu kemajuan bangsa, namun selama ini seringkali bertindak apatis terhadap politik.

“Itulah cara kita untuk membayar rasa hormat kepada orang tua yang telah berjuang untuk masa depan kita. Kita masuk ke politik untuk memastikan hal-hal baik yang telah dilakukan orang tua kita akan kita lanjutkan agar Indonesia lebih membanggakan dan lebih maju,” ungkapnya.

“Saya ingin ikut berjuang untuk menghapus pesimis dan sinisme anak muda terhadap politik. Saya ingin kita anak muda mulai menyalakan lilin dan berhenti mengutuk kegelapan. Karena politik adalah jalan ninja kita. Saya ingin melakukan hal-hal baik lewat politik, saya ingin membantu membangun optimisme lewat politik,” lanjutnya.

Kaesang Pangarep Jadi Ketum PSI (via JPNN)

Selanjutnya, Kaesang juga mengungkapkan alasannya bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia. Dia mengaku jatuh cinta dengan ideologi dan dasar partai yang mendukung anak muda. Karenanya, dia pun siap menjadi nakhkoda yang akan membawa PSI menjadi lebi baik.

“Kedua, kenapa saya memilih PSI. Di forum yang terhormat ini saya ingin menyampaikan, saya jatuh cinta kepada PSI. Partai dengan idealisme dan integritas yang kokoh dan konsisten dalam perjuangan anak muda. Partai ini surplus gagasan genuine dan brilian. Hanya saja, butuh energi yang berkali-kali lipat lebih besar agar energinya tidak hanya menggema di kota-kota, tetapi sampai ke desa-desa. Insya Allah saya siap memimpin konsolidasi PSI ke seluruh Nusantara,” ungkapnya.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"