Jumlah Muslim Semakin Bertambah Di Israel Bikin Warga Yahudi Resah, Ternyata Ini Penyebabnya

Jumlah Muslim Semakin Bertambah Di Israel Bikin Warga Yahudi Resah, Ternyata Ini Penyebabnya

Selama ini Israel diangga sebagai negara yang gak ramah terhadap muslim terkait dengan perang yang gak berkesudahan. Tapi faktanya, jumlah pemeluk Islam di Israel semakin bertambah.

Penyebabnya adalah pernikahan antara orang Yahudi dan Arab. Menyebabkan jumlah mualaf semakin bertambah dan generasi selanjutnya yang memilih memeluk Islam.

Pada tahun 2003, 40 orang Yahudi Israel masuk Islam. Pada tahun 2006 mencapai 70 kasus. Antara tahun 2005 hingga 2007, 250 orang Israel resmi masuk Islam, banyak dari mereka adalah perempuan.

Orang Arab di Israel (dayan.org)

Pernikahan campuran ini ditentang oleh Lehava. Organisasi yang menentang asmilasi dan gak suka dengan semakin banyaknya mualaf karena hal itu.

Tahun 2017, terjadi pernikahan campuran antara Noy Shitrit, seorang perempuan Yahudi dari Israel selatan dengan seorang Arab Israel. Akhirnya dia menjadi mualaf dan memeluk islam. Pernikahan ini membuat banyak orang terkejut karena bukan pernikahan yang biasa terjadi.

Masyarakat Israel di tengah perang dengan Palestina yang gak kunjung usai. Memakan banyak biaya dan korban jiwa. Menganggap Islam dan muslim adalah 'musuh'.

Pernikahan Noy membuat Lehava geram, terlebih lagi pria yang dia nikahi ternyata sikapnya kurang baik. Anat Gopstein, yang bersama suaminya mendirikan Lehava. Mereka menemukan wanita lain mendapatkan perlakuan kasar dari suaminya ketika mereka pindah agama.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"