Seorang dokter di Semarang diduga melakukan pelecehan seksual kepada seorang istri rekannya sesama dokter. Pria tersebut mencampurkan sperma miliknya ke makanan di dalam rumah. Kebetulan dokter itu tinggal serumah dengan istri dan rekannya di Semarang, Jawa Tengah.
Pria inisial DP ini sudah menjalani proses hukum di Kepolisian dan sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pelecehan seksual. Direskrimum Polda Jawa Tengah, Kombes.Pol.Djuhandani Rhardji Puro menyebut berkas kasus tersebut sudah dikirim ke Kejaksaan dan siap disidangkan.
Kejadian tersebut bermula ketika DP sedang menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS di sebuah universitas di Semarang. Selama melakukan PPDS, DP tinggal di rumah kontrakan rekannya yang kebetulan sudah menikah.
Dilansir dari Kompas.com, korban (istri rekan DP-red) mencium kecurigaan di dalam rumah selama DP tinggal bersama mereka. Misalnya tudung saji di atas meja makan kerap berubah posisi dan makanan jadi berubah bentuk setelah dihidangkan usai dimasak.
Korban mengira jika ada kucing yang masuk ke rumah dan mengubah bentuk tudung saji hingga makanan. Namun dia menduga DP selama tinggal di rumah memang melakukan sejumlah keanehan sampai akhirnya terungkap saat DP melakukan onani dan mencampurkan sperma yang baru dikeluarkan ke makanan yang dibawa ke kamar mandi.
Korban tentu terkejut karena setelah DP mencampurkan sperma ke makanan, makanan itu dibawa ke meja makan dengan sepengetahuan korban. Korban langsung menghubungi sang suami dan menjelaskan kronologi kejadian yang dilihatnya.