Jauh dari Anak Istri, Anggota TNI Makan Sahur Seadanya, Lauknya Menyedihkan

Anggota TNI  yang tinggal di apartemen militer jauh dari istri dan anak-anak. Mereka tetap melakukan makan sahur  di puasa Ramadan. Demi menjaga stamina dan kondisi kesehatan, mereka pun harus makan meski dengan lauk pauk seadanya. Kira-kira menu makan apa saja yang mereka makan?

Dilansir dari channel YouTube JAMBUL IJO, nampak seorang anggota TNI sudah bangun dari tidur dan menyiapkan makanan. Ia berjalan ke dapur dan mengecek makanan-makanan apa saja yang ada di dapur untuk bisa diolah menjadi makanan. Ternyata dia hanya mengambil tiga butir telur.

Selain tiga telur, pria itu memotong beberapa bawang merah untuk dicampurkan ke dalam adonan telur-telur yang sudah dipecahkan. Setelah diaduk, campuran telur dan bawang dimasukan ke dalam wajan dan dimasak menjadi telur dadar berisi bawang merah. Setelah telur itu matang, ia kemudian membangunkan rekan satu kamarnya.

“Bangun sudah jam 3, masak mie ya, aku sudah masak telur, ayo bangun,” kata pria tersebut. Temannya pun langsung bangun dan bergegas ke dapur untuk memasak mie instan goreng. Ia memasak sekitar dua mie instan yang akan dimakan untuk dua orang. “Hari ini masuk puasa hari ke-10, kita sudah masak telur dan mie goreng,” katanya.

Merasa lauk sahur mereka hanya mie instan dan telur dadar, salah seorang anggota TNI mencoba mengetuk pintu kamar anggota TNI lainnya untuk sekedar meminta tambahan lauk. “Makan apa kamu, ada lauk lebih nggak?,” tanyanya. Anggota TNI lain mengatakan bahwa dia hanya makan nasi putih dan telur dadar.

Kemudian ia pindah ke kamar yang lain dan bertanya apakah ada lauk atau makanan sisa. Ternyata sama saja, di kamar anggota TNI lainnya tidak ada lauk yang banyak. Yang ada malah kerupuk yang di dalam toples. “Yasudah aku minta kerupuk,” bilangnya. Memang rata-rata anggota TNI hanya makan sahur pakai mie instan dan telur.