Instagram dan Bahaya Kesehatan Mental, Seberapa Penting Fitur Likes dan Following?

Instagram dan Bahaya Kesehatan Mental, Seberapa Penting Fitur Likes dan Following?

Kamu yang bangun tidur dengan pikiran segar dan hati gembira, bisa tiba-tiba bad mood setelah berselancar di dunia Instagram.

Lihat temen posting lagi jalan-jalan, punya banyak prestasi, punya banyak follower dan likesnya selalu ribuan bahkan puluhan ribu. Bikin kamu lantas membandingkan dengan hidupmu yang biasa aja dan biasa banget.

Fitur Following Instagram yang dihilangkan (thesun.co.uk)

Harusnya hari ini jadi hari yang damai dan tenang buat kamu. Tapi jadi buruk karena lihat kehidupan orang lain yang tampaknya senang. Padaha belum tentu juga mereka beneran sedang bahagia. Sebahagia feed Instagramnya.

Pekan ini Instagram resmi menghilangkan fitur following. Fitur yang biasa dipakai untuk kepo alias stalking. Buat cari tahu akun siapa yang dia suka, akun siapa yang barusan dia follow, dan komentar-komentar terbarunya

Selain buat media kepo dan stalking, gak ada lagi manfaat dari fitur following ini. Instagram menghapus fitur ini dengan alasan ingin merapikan feed dan meminimalkan penggunaan memori.

Kamu setuju gak gengs dengan penghapusan fitur ini?

Fitur likes Instagram (au.finance.yahoo.com)

Selain fitur following, sudah sejak lama Instagram mau menghilangkan fitur likes. Kalau fitur yang satu ini banyak yang kontra dan menentang.

Fitur likes ini penting bagi mereka yang mencari uang dari instagram. Meski menjanjikan uang dan ketenaran, kehidupan di dalam Instagram tetaplah kehidupan maya.

"Generasi muda mengkurasi kehidupan dan kebahagiaannya agar diterima orang lain," ungkap psikoterapis Denise Dunne, dikutip dari Vice.com.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"