Asih udah sejak tahun 2003 telah mengabdikan diri sebagai Abdi Dalem Keraton. Meski anak mbak Maridjan Asih tetep ngikutin tes buat jadi juru kunci loh gengs. Ada tes wawancara dan lainnya.
"Saat itu teman-teman saya, Abdi Dalem Merapi banyak. Mereka memberitahu kira-kira siapa yang akan menggantikan Mbah Maridjan. Menurut prosedur, juru kunci adalah siapa yang paling lama mengabdi di dalam keraton. Meski sudah direkomendasi, tapi keraton juga mengadakan ujian wawancara," ujar Asih dikutip dari Brilio.net.
UNtuk menjaga Merapi jangan dibayangkan beliua bertapa dengan dupa dan bunga ya gengs. Mbah Asih memantkan doa dan rajin beribadah kepada Allah SWT untuk menjaga Merapi dan semua yang hidup di gunung ini.
Mbah Asih menjelaskan kalau masyarakat terbiasa hidup berdampingan dengan Merapi. Harus selalu menjaga dan gak boleh merusak.
"Iya (berdampingan dengan Merapi), jadi kita selalu menjaga kelestarian alam, alamnya harus dijaga. Tidak boleh merusak," ungkapnya.
"Supaya lingkungan (Gunung Merapi) bersih, dan tidak boleh merusak alam. Tidak boleh kita menebang kayu seenaknya, jangan," tegasnya.
Mbah Asih menekankan apapun yang terjadi manusia harus hidup harmonis dengan alam.
"Kita itu manusia hidup dengan alam, tapi mungkin alam tidak harus dengan manusia nggak masalah. Tetapi yang perlu merawat itu manusianya sendiri, karena merasa membutuhkan alam,"jelasnya.