Inilah Guru-guru Spiritual Bung Karno yang Sakti dan Jarang Diketahui Orang

Inilah Guru-guru Spiritual Bung Karno yang Sakti dan Jarang Diketahui Orang

#3 KH Muhammad Yusuf

#3 KH Muhammad Yusuf KH Muhammad Yusuf (kiri) (malagtimes.com)


KH Muhammad Yusuf lebih dikenal sebagai Kong Usuf. Beliau lahir pada 1873 dan besar di kawasan Cikini, Jakarta. Kong usuf sendiri adalah salah satu guru spiritual Bung Karno yang sakti.

Kong Usuf adalah salah satu pemimping laskar perjuangan Hisbullah. Beliau juga adalah seorang penasehat Ir. Soekarno semasa hidupnya.

Laskar Hisbullah yang dipimpin Kong Usuf pernah menyerang Markas Batalyon tahun 1941. Setelah itu, Kong Usuf menjadi buronan Belanda. Itu juga karena Kong Usuf sering merampok rumah-rumah warga Belanda dan tuan-tuan tanah.

Bak Robin Hood, hasil rampokannya diberikan kepada rakyat yang kelaparan.

Kong Usuf licin seperti belut. Beliau tak pernah tertangkap oleh kompeni. Katanya, Kong Usuf ini juga gak mempan terkena senjata apa pun, termasuk bom.

Kong Usuf sendiri wafat tahun 1971 pada usia 98 tahun. Beliau dimakamkan di area perumahan elit di Depok, Jawa Barat.

#4 Datuk Mujib

#4 Datuk Mujib Datuk Mujib (docplayer.info)


Datuk Mujib bin Sa'aba adalah seorang tokoh ulama yang tinggal di Tanah Abang, Jakarta. Beliau adalah salah satu guru spiritual Bung Karno yang sakti. Bahkan dianggap keramat. Beliau adalah murid dari seorang guru bernama Khalid Gondangdia.

Datuk Mujib adalah tokoh ulama Betawi keuturnan Raja Bone. Beliau lahir pada 1870 silam. Beliau adalah alim dan fasih ilmu fiqih. Dia juga dikenal memiliki karomah.

Bahtinur, salah satu murid Datuk Mujib, pernah mengisahkan betapa keramatnya gurunya itu. Bahtinur bercerita Datuk Mujib pernah mengajak Bahtinur bersama empat temannya ziarah ke makam anaknya. Datuk Mujib menyuruh murid-muridnya itu pergi duluan.

Bahtinur dan teman-temannya telah mengambil jalan pintas. Tapi anehnya, Datuk Mujib sudah sampai di makam lebih dulu.

Saking keramatnya, Datuk Mujib juga dikisahkan bisa menghentikan hujan. Konon, tongkat komando yang biasa dibawa Bung Karno merupakan pemberian Datuk Mujib.

Cerita lain juga dari anggota pasukan pengawal Bung Karno menyebutkan tongkat komando itu disebut-sebut merupakan perwujudan dari jin Muslim. Jin Muslim itu pun menghilang setelah Bung Karno wafat.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"