Mobil bukan barang yang sulit ditemukan di jaman ini. Sarana transportasi ini tentu sangat memudahkan kehidupan kita karena mampu mengangkut banyak orang, aman, dan nyaman.
Di balik itu, angka kecelakaan kendaraan ini juga tinggi gengs. Tapi kamu tau gak cerita tragis orang pertama di dunia yang tewas tertabrak mobil?
Dia adalah seorang lelaki bernama Henry H. Bliss. Henry menjadi orang pertama yang tewas karena kecelakaan tersebut tak bisa dihindari lagi. Peristiwa itu tercatat sejarah pada tanggal 13 September 1899 silam.
Kejadian itu sangat cepat dan amat tragis karena mungkin Henry kurang berhati-hati. Henry adalah seorang pebisnis real estate di New York, Amerika Serikat (AS). Kala itu, Henry baru aja turun dari trem.
Tiba-tiba di depannya ada sebuah taksi listrik yang merupaakan kendaraan umum kala itu di AS. Taksi itu dikendarai oleh Arthur Smith.
Taksi listrik itu kemudian langsung menabraknya. The New York Times pernah menulis kisah ini dan menyebut bahwa Henry terbentur trotoar. Kepala serta tubuhnya pun dilindas oleh roda kendaraan itu.
Taksi listrik itu sendiri sedang mengangkut penumpang yang ternyata adalah Dr. David Orr Edson, putra mantan Wali Kota New York, Franklin Edson. David pun berusaha membantu Henry hingga mobil ambulans tiba.
Henry pun langsung dibawa ke rumah sakit. Akibat kecelakaan itu sangat serius. Tengkorak kepala dan dadanya hancur. Luka Henry dianggap terlalu parah dan sangat sulit untuk bertahan hidup.
Henry pun menghembuskan napas keesokan harinya akibat kecelakaan itu. Henry H. Bliss kemudian dicatat sebagai orang pertama di dunia yang mengalami kematian karena kecelakaan kendaraan bermotor di Amerika.
Mirisnya, Arthur Smith yang mengemudikan taksi listrik itu ditangkap polisi. Arthur kemudian didakwa melakukan pembunuhan. Meski begitu, kematian Henry dianggap dilakukan secara tidak sengaja dan Arthur pun dibebaskan.
Lokasi kecelakaan Henry yang tewas karena tertabrak mobil itu berada di West 74th Street ad Central Park West, New York. 100 tahun setelah peristiwa itu, 13 September 1999, dipasanglah sebuah plakat di lokasi kematian Henry.