Ini Dia Ritual Presiden Soeharto yang Biasa Dilakukan di Puncak Gunung Lawu

Ini Dia Ritual Presiden Soeharto yang Biasa Dilakukan di Puncak Gunung Lawu

Soeharto adalah Presiden kedua RI yang dikenal sebagai sosok yang spiritual dan religius yang juga menganut tradisi kejawen. Konon Soeharto kerap melakukan ritual kejawen di masa kekuasaannya agar ia tetap bisa menjadi sosok pemimpin Indonesia. Dan begitulah, ia akhirnya berhasil duduk di kursi Presiden selama 32 tahun.

Menurut beberapa sumber, Soeharto menganut kepercayaan Islam kejawen karena ia lahir di Bantul, Yogyakarta. Kemudian masa kecilnya yang susah membuatnya lebih menghargai ajaran-ajaran nenek moyang.

Tak hanya itu. Istrinya, Bu Tien adalah wanita kelahiran Surakarta yang masih bagian dari keluarga Kerajaan. Jadi tak heran jika Soeharto pun kemudian juga percaya bahwa ritual-ritual tertentu bisa membawanya kepada tujuan tertentu dalam hidup. 

Gunung Lawu, Jawa Tengah (travel.okezone.com)

# Sisi Religius dan Spirituali

Sisi religius Soeharto ditunjukkan dengan tak pernah absen salat lima waktu dan datang ke langgar. Ia juga rajin membaca Quran dan memperdalam ilmu Islam pada para Kyai. Tak hanya itu, Soeharto juga sempat bergabung dengan Hizbul Wathan dan rajin puasa Senin-Kamis.

Meskipun begitu, sebagai keturunan Jawa, Soeharto percaya bahwa ada kekuatan kosmik yang bisa membantu manusia untuk mencapai keinginan dan mempertahankan yang telah dimiliki.

Kepercayaan itu pula yang kemudian membuat Soeharto rajin melakukan beberapa ritual, seperti: tidur di bawah atap luar rumah dan bersemedi.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"