Dalam sebuah penerbangan, seorang pilot pesawat terbang dibantu oleh seorang asisten atau biasa disebut co.pilot dalam bertugas. Pilot atau kapten pilot memang memiliki tanggung jawab yang lebih besar dibandingkan co.pilot.
Pilot tidak hanya bertanggung jawab menerbangkan pesawat saja, karena ia memiliki tanggung jawab untuk keselamatan penumpang, kru atau awak kabin, dan pesawat itu sendiri. Misalnya ketika terjadi keributan di dalam pesawat, pilot akan turun tangan dan bisa jadi menurunkan penumpang yang ribut itu.
Sebagai pilot juga mengharuskan memeriksa kondisi cuaca selama proses penerbangan, termasuk cuaca di daerah tujuan. Jika kondisi cuaca buruk ia memiliki hak untuk memutuskan apakah pesawat akan menunda penerbangan atau seperti apa.
Saat menerbangkan pesawat, pilot selalu duduk di sebelah kiri sementara co.pilot berada di sebelah kanan. Apakah memang sejak dulu seorang pilot diharuskan duduk di sebelah kiri atau memang ada aturan khususnya?
Dilansir dari beberapa sumber, ada teori-teori masa lalu yang berkaitan kenapa pilot harus duduk di sebelah kiri kokpit. Ada teori terkait tradisi maritim yang mengharuskan kapal melewati satu sama lain di sebelh kiri. Untuk menghindari tabrakan dengan pesawat lainnya, pilot pesawat mengadopsi tradisi ini.
Pilot akan mengukur jarak yang diperlukan dari posisi sebelah kiri atau paling dekat denan pesawat yang melaju. Ada juga karena pesawat akan mudah untuk berbelok ke kiri karena memungkinkan mereka mengikuti torsi mesin. Torsi belok kiri pesawat berfungsi seperti itu karena sebagian besar baling-baling pesawat terbang searah jarum jam.