Yah, nggak salah sih itu anak. Meskipun sudah dibius lokal, terkadang jika kualitas biusnya jelek rasanya pasti sakit banget.
Terkait mitos itu, kita bisa ambil sisi positifnya aja. Barangkali, orang tua si anak disunat sedang mengajarkan agar tidak menjadi bocah yang cengeng.
Setelah disunat, dilarang makan daging dan telur
Kalo larangan ini tampaknya masih banyak diungkapkan oleh para orang tua. Alasannya, daging dan telur akan memperlambat proses pengeringang kulit alat kelamin yang disobek. Namun, benarkah demikian?
Ternyata kenyataan tidak berkata demikian. Jika kamu mengkonsumsi makanan dengan kandungan protein, malah akan mempercepat pembentukan sel baru dan menutup jaringan yang rusak.
Kemungkinan besar, pernyataan tersebut diutarakan oleh orang tua kepada anak yang memiliki alergi terhadap makanan tersebut. Kalo alergi, ya wajar lah sampai nggak boleh mengkonsumsi kedua jenis makanan tersebut.
Itulah ketiga mitos khitan yang sering disampaikan oleh orang tua. Sekilas mungkin bisa buat kita ketawa. Akan tetapi, jangan terlalu cepat berburuk sangka, ya. Ada arti dan tujuannya juga kok.