Romania adalah negara selanjutnya yang mengikuti langkah Amerika Serikat (AS) untuk memindahkan kedutaan besarnya ke Yerusalem. Prosedur pemindahan kedutaan besar mereka di Tel Aviv tengah diproses menyusul keputusan yang disepakati di Bucharest.
Pemerintah Romania mengakui bahwa dalam percaturan politik dunia, Israel punya pengaruh yang kuat. Romania akan mendapat manfaat yang besar lewat keputusan ini, karena menurut mereka, Israel memiliki hak untuk mendirikan ibu kotanya sendiri.
Keputusan ini juga disepakati oleh Perdana Menteri Viorica Dancila. Namun Presiden Klaus Iohannis menentang keputusan tersebut karena Israel dan Palestina harus menyelesaikan status kota suci yang diakui oleh kedua belah pihak sebagai ibu kota negara.
Sebelumnya, pemindahan kedutaan besar AS ke Yerusalem memicu protes dunia. Langkah yang diamini Presiden Trump ini dikecam oleh sedikitnya 128 negara dan hanya 7 saja negara yang mendukungnya.
Kedubes AS sendiri akan dibuka pada bulan Mei mendatang. Pembukaannya bertepatan dengan 70 tahun berdirinya Israel di tanah Palestina pada 14 Mei.