Ketika itu, petugas kepolisian Canton menerima laporan dari panti asuhan tempat Kaitlyn Coones menetap, yang mengatakan bahwa remaja itu mengirim pesan pada seorang perawat bahwa dia sudah membunuh dua orang dan sedang dalam pelarian.
Namun tidak jelas, siapa satu korban lainnya. Polisi lantas mulai menyelidiki kasus hilangnya Nicole Jones dan bisa melacak kalau Kaitlyn dan Jonathan berada di Ahumada, Chihuahua, Meksiko. Keberadaan mereka diketahui dari monitor pergelangan kaki yang dipakai Jonathan.
Di mana, Jonathan Jones tidak pernah melucuti monitor pergelangan kaki yang dia sudah pakai sejak dihukum karena kasus membahayakan anak, upaya untuk menjadi calo dan vandalisme. Setelah ditangkap, Kaitlyn Coones mengaku membunuh Nicole.
Coones didakwa melakukan pembunuhan yang diperparah dengan perusakan bukti dan penyalahgunaan mayat. Sementara Jonathan Jones juga menghadapi dakwaan sehubungan dengan pembunuhan ibunya dan ditahan dengan jaminan US$1,125 juta (sekitar Rp17,6 miliar).