Hmm, Ternyata Mereka yang Menyusup di Laga Final Piala Dunia

Bagi yang menonton pertandingan final Piala Dunia 2018 pada Minggu malam (15/7/2018) pasti melihat insiden masuknya beberapa orang ke dalam lapangan saat pertandingan masih berlangsung. Insiden ini sempat membuat heboh dan pertandingan harus dihentikan agar petugas keamanan dapat menangkap orang-orang tersebut.

Bagi yang penasaran siapa saja mereka ini, maka jawabannya adalah 4 orang ini merupakan aktivis yang juga merupakan anggota sebuah band punk asal Rusia bernama Pussy Riot. Mereka masuk ke dalam lapangan untuk protes terhadap kondisi Rusia secara umum.

Situs berita Rusia, Mediazona, melaporkan bahwa aksi yang menjurus ke arah protes tersebut dilakukan oleh tiga wanita dan satu pria. Keempatnya langsung digiring ke kantor polisi terdekat, termasuk personel Pussy Riot, Olga Kurachyova. Sebagai band, Pussy Riot kerap memprotes kebijakan Presiden Vladimir Putin. 

Saat di atas panggung, seluruh personel band ini selalu menutup wajahnya dengan kain. Tentu sambil bermain musik mereka menyuarakan protes agar didengar para penonton. Tetapi untuk aksi protes di Piala Dunia 2018 tersebut mereka seperti tidak ingin menutup diri. 

Akun Facebook Pussy Riot malah aktif. Admin pun dengan santainya menjelaskan kondisi para personel bandnya, "Saat ini, ada empat anggota Pussy Riot di lapangan."

Begitu juga dengan aku sosmed lainnya,Twitter. Admin dari Pussy Riot bahkan berjanji akan mengunggah foto-foto dan video kejadian di lapangan hijau sambil menuliskan, "Hai semuanya dari lapangan di Luzhniki, di sini sejuk." 

Setelah bisa ditemui oleh wartawan Reuters, Olga Kurachyova sempat mengatakan bahwa ia merupakan salah satu dari empat orang yang berlari ke lapangan. Ia juga mengakui bahwa dirinya sedang ditahan di kantor polisi di Moskow. Mereka memilih untuk menyusup ke ajang sepakbola terbesar di dunia agar dunia internasional tahu apa yang terjadi di Rusia. 

Ada-ada aja ya.