Pada hari Senin pagi waktu setempat, petugas keamanan kompleks perkuburan Kerkoff Peucut bernama Akmal terkejur mendapati hampir selusin batu nisan kuburan prajurit Belanda ini sudah rusak. Ada yang ambruk, patah, dan tumbang.
Ambruknya nisan secara misterius ini memunculkan spekulasi bahwa ada orang tak bertanggung jawab yang sengaja melakukannya. Karena bagi Akmal tidak mungkin jika angin yang merobohkannya. Ia menduga bahwa pengrusakan ini terjadi pada malam sebelumnya.
Meski begitu tidak ada saksi mata yang melihat secara langusung siapa yang melakukan pengrusakan 11 nisan semen dan 2 nisan batu ini. Kejadian ini juga telah ditinjau oleh petugas Dinas Pariwisata setempat.
Pasalnya pengunjung yang datang ke kuburan ini adalah para peziarah yang umumnya juga pelancong dari luar negeri terutama dari Belanda. Kebetulan lokasinya juga di belakang museum Tsunami Aceh. Pemakaman ini penting bagi sejarah masa lampau di Aceh.
Menurut kabar dari netizen, memang ada "orang ga waras" yang suka masuk malam-malam bukan dari pintu utama. Mereka kerap duduk-duduk dan bercanda secara berlebihan di dalam makam. Bahkan petugas penjaga pun kesusahan untuk mengusir mereka.
tadi sempat mampir sama @stnvmul dan pas ngobrol sama keluarga penjaga, katanya bukan karena angin. emang ada "orang ga waras" yg suka masuk lewat pintu lain malam2, nongkrong dan "bercanda berlebihan". mereka katanya ga bisa diusir gitu :( orang dinas jg kesana tadi. pic.twitter.com/5OMMuRm9W9
— Raisa Kamila (@raikala) July 9, 2018
Semoga memang kejadian ini akibat ulah tangan manusia. Karena angin tak mungkin merobohkan batu nisan yang ada. Amit-amit kalau hal-hal lain yang menyebabkan peristiwa ini terjadi. Hiiiii.....