Heboh Sepasang Mayat Tubuh Pria dan Wanita Menempel di Hutan, Diduga Tewas Pasca Berhubungan Seks

Belum lama ini, terdapat sebuah tragedi mengerikan yang terjadi di Udaipur, negara bagian Rajasthan, India.

Polisi menemukan sepasang mayat dan pria tanpa busana di hutan dan tubuh mereka saling menempel. Ternyata, sepasang suami istri ini punya hubungan terlarang satu sama lain dan akhirnya mereka meninggal dunia.

Pada 18 November 2022, di kawasan hutan Kelabawdi yang terletak di kota Gogunda, kota Udaipur, polisi menemukan tubuh telanjang seorang pria dan wanita.

Keduanya ditemukan tewas dalam posisi aneh, yakni seperti direkatkan dan mati dalam posisi sedang melakukan hubungan seks.

Menurut hasil otopsi, pasangan tersebut diduga telah meninggal selama 3 hari sebelum akhirnya ditemukan. Kematian mereka diduga karena adanya tusukan benda tajam. 

Pria tersebut bernama Rahul Meena, 30 tahun, seorang guru. Wanita tersebut adalah Ibu Sonu Kunwar, 28 tahun, dikutip TribunStyle dari Eva.vn, Jumat (25/11/2022).

Polisi pun meyakini jika kematian mereka terjadi karena pembunuhan yang serius. Setelah melakukan interogasi kepada lebih dari 200 orang, terdapat pengintai keamanan yang sudah dipasang pada lebih dari 50 lokasi di sekitar area tersebut.

Akhirnya, polisi menemukan orang yang mencurigakan, yang diidentifikasi sebagai Bhalesh Kumar. Saat ditangkap oleh pihak kepolisian, Bhales Kumar pun mengaku telah membunuh keduanya.

Bhalesh Kumar sendiri tinggal 7-8 tahun di sebuah kuil di Bhadvi Guda. Pak Rahul dan Bu Sonu keduanya sudah menikah namun akhirnya berpisah.

Selama berkunjung ke kuil yang sama, mereka saling mengenal hingga akhirnya melakukan hubungan terlarang. Ketika ada kekasihnya di luar, Pak Rahul bertengkar dengan istrinya.

Karena perilaku suaminya yang aneh itu, istrinya pun mencurigai suaminya dan meminta bantuan Bhales Kumar.

Pria ini mengatakan yang sebenarnya tentang hubungan Rahul dengan Ibu Sonu dan istrinya. Dari ceritanya itulah, Rahul menjadi marah dan ingin membalas dendam kepada Bhalesh Kumar dan mengancam akan melaporkan kasus pelecehan palsu terhadap wanita.