Profesi debt collector atau penagih utang sedang dapat sorotan setelah ada kasus seorang debt collector bentak polisi ketika mengambil mobil yang bermasalah dari pemiliknya yang merupakan seorang selebgram Clara Shinta. Dianggap kerjanya tak manusiawi, berapa gaji debt collector?
Melansir dari beberapa sumber, gaji debt collector setiap perusahaan berbeda-beda. Ada yang mendapatkan gaji sekitar Rp 2,8 juta, Rp 3,5 juta, atau Rp 4,5 juta. Itu hanya gaji saja, jika berhasil bekerja dalam menagih, tentu debt collector bisa mendapatkan tambahan penghasilan dalam bentuk bonus.
Banyak orang ngeri melihat perawakan para penagih utang yang bertubuh besar, kekar, dan punya suara yang keras. Banyak orang dari Indonesia bagian timur seperti Maluku atau Ambon yang memutuskan menjadi seorang debt collector demi menafkahi hidupnya.
Adalah Ferry Lasatira yang sejak tahun 1980-an sudah menjadi seorang debt collector di Jakarta. Dilansir dari channel YouTube VICE Indonesia, Ferry menceritakan alasan banyak orang Ambon termasuk dirinya yang menjadi debt collector.
"Orang mempekerjakan seorang debt collector harus berani menagih utang, kalau kita datang (tagih utang-red) tapi kalau nggak berani percuma,"jelas Ferry. Ferry menyebut karakter orang Ambon seperti dirinya keras, tegas, dan berani menjadi faktor terbesar banyak pihak mempercayai orang Ambon menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Ferry mengatakan karena keberanian orang Ambon banyak urusan penagihan utang selesai. "Dari dulu orang Ambon atau Maluku berani mau tentara juga berani," kenang Ferry. Ferry menambahkan saat dia menjadi debt collector dulu dan sekarang memiliki perbedaan dalam segi pendekatan yang dilakukan pada orang yang memiliki utang.