Gubernur Lampung Punya Kekayaan Segini, yang Diduga Gak Terima Dikritik TikTokers Bima

Gubernur Lampung Punya Kekayaan Segini, yang Diduga Gak Terima Dikritik TikTokers Bima

Arinal Djunaidi Gubernur Lampung memiliki kekayaan yang cukup besar. Jumlah kekayaan orang nomor satu di Lampung tersebut mendapatkan perhatian banyak warganet karena dikaitkan dengan masalah Lampung saat ini yang disebut oleh TikTokers Bima sebagai daerah yang sulit mengalami kemajuan.

Akun Twitter @Nyanyaalana membongkar jumlah kekayaan Arinal Djunaidi. Kabarnya kekayaan Arinal Djunaidi mencapai Rp 22.600.702.572 atau sekitar 22 miliar. Kekayaan Arinal Djunaidi dilaporkan dalam LHKPN KPK pada tahun 2021 silam. 

Dalam data LHKPN tersebut kekayaan Arinal Djunaidi berasal dari properti berupa tanah dan bangunan dengan total Rp 7.070.120.000 atau sekitar Rp 7 miliar yang semuanya tersebar di beberapa daerah seperti Bandar Lampung, Lampung Selatan, Bogor, Tangerang, dan Tangerang Selatan.

Kekayaan Gubernur Lampung selanjutnya menyangkut tentang kendaraan atau alat transportasi yang tercantum yakni 1 unit mobil Toyota tahun 2008 sebesar Rp 159.627.000 dan 1 unit mobil Honda tahun 2015 dengan harga Rp 358.000.000. 

Arinal Djunaidi juga memiliki aset harta tak bergerak senilai Rp 320.186.200. Arinal Djunaidi tidak memiliki surat berharga namun memiliki kas atau setara kas menjadi mayoritas harta terbesar karena mencapai Rp 12.301.875.035 atau sekitar Rp 12 miliar. 

Nama Arinal Djunaidi memang jadi viral setelah provinsi yang dipimpinnya dianggap memiliki banyak kekurangan mulai dari infrastruktur yang masih tidak baik hingga kasus korupsi pimpinan daerah di Lampung. 

Kritik dari Bima Yudho Saputro lewat TikTok kabarnya membuat Arinal Djunaidi jadi geram. Ia pun langsung menemui orangtua Bima untuk melakukan konfirmasi. Arinal Djunaidi bahkan diduga menyebut orangtua Bima tidak bisa mendidik anak dengan baik.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"