"Gloomy Sunday", Lagu Pengantar Bunuh Diri yang Pernah Picu Kematian Ratusan Orang Karena Liriknya yang Mistis

"Gloomy Sunday", Lagu Pengantar Bunuh Diri yang Pernah Picu Kematian Ratusan Orang Karena Liriknya yang Mistis
Lagu ini malah membawa masalah, angka bunuh diri meningkat (unsplash.com)

Lagu yang aslinya berbahasa Hungaria ini ditulis kembali dalam bahasa Inggris tahun 1936. Lirik lagu ini direvisi menjadi "Gloomy Sunday" oleh Ray M. Lewis yang semakin menjelaskan bahwa lagu ini berisi pesan tentang ajakan bunuh diri.

Penggalan lirik Gloomy Sunday ini berbunyi: "Suram adalah hari Minggu, dengan bayang-bayang menghabiskan semuanya Hatiku dan aku telah memutuskan untuk mengakhiri semuanya. Segera akan ada lilin dan doa sedih aku tahu."

"Biarkan mereka tida menangis biarkan mereka tahu bahwa aku senang untuk pegi."

Kisah tentang lagu suram ini telah berulang kali menjadi legenda yang tentunya sangat mengerikan. Meski memiliki banyak detail dari setiap kasus bunuh diri, sayangnya masih belum bisa diverifikasi.

Rezso Seress (horrorgalore.com)

Sedikitnya ada 18 kematian akibat bunuh diri di Hungaria yang dilaporkan memiliki hubungan dengan lagu ini.

Seorang penulis tak bernama pernah menulis kisah ini di Majalah Times pada 30 Maret 1936 silam, "Musik: Lagu Bunuh Diri". Penulis itu menggambarkan kasus bunuh diri oleh beberapa orang setelah mendengarkan dan mendalami lirik Gloomy Sunday yang gloomy banget itu.

Seorang pembuat sepatu di Hungaria bernama Joseph Keller meninggalkan pesan di tempatnya bunuh diri. Pesan itu berisi kutipan lirik lagu Gloomy Sunday. 

Sementara itu, beberapa mayat juga ditemukan di Sungai Danube. Orang-orang itu mati mengenaskan sambil memegang lembaran kertas yang berisi lagu tersebut. Dua orang dilaporkan menembak dirinya ketika mendengarkan sebuah band memainkan lagu itu.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"