Banyak intel saat melakukan penyamaran jadi tukang bakso . Makanya suka kaget kan kalau ada tukang bakso gelagatnya mencurigakan karena memakai walkie talkie. Akhirnya profesi tukang bakso pun dikaitkan dengan intel. A.M Hendropriyono mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) membenarkan kalau tukang bakso dijadikan profesi dadakan bagi seorang intel.
Intel yang jadi tukang bakso harus mencari keterangan lengkap tentang objek yang sedang ia intai atau musuh yang sedang diperhatikan. “Mencari keterangan sampai dia tahu dan kenal betul siapa musuh dan siapa rakyat dan bagaimana medannya dan akses menuju jantung itu bagaimana,” kata Hendro saat berbincang di YouTube Deddy Corbuzier.
Eks Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, Marsekal Madya Kisenda Wiranata Kusumah memaparkan jika intel yang menyamar jadi pedagang karena tidak membutuhkan biaya yang besar. Tentu informasi yang didapat bisa lebih banyak karena ia mendapatkan informan dari banyak orang, mulai dari pembeli atau warga sekitar. Sebenarnya selain profesi tukang bakso, bisa juga para intel menyamar dengan melakukan beberapa profesi ini.
1. Driver Ojol
Driver ojek online atau ojol bisa dijadikan pilihan seorang intel untuk melakukan penyamaran. Pakaian yang digunakan untuk menyamar seperti jaket ojol mudah didapatkan di banyak tempat. Bahkan wajah intel tidak akan terlihat target karena tertutup helm. Ia pun bisa pura-pura menunggu orderan sambil mengintai target.
2. Tukang Tahu Bulat
Profesi berikutnya yang bisa jadi pilihan intel saat menyamar adalah menjadi tukang tahu bulat. Jenis makanan ini adalah makanan yang disukai banyak orang. Sambil berjualan para intel bisa melihat situasi lapangan sembari mencari informasi dari pembeli yang membeli tahu bulat tersebut.
3. Tukang Sapu Jalan
Tukang sapu jalan biasanya membersihkan jalanan di depan gedung atau pemukiman. Bisa saja intel melakukan sejumlah penyamaran sembari membersihkan lingkungan sekitar. Sambil menunduk dan menyapu, sesekali mengintai target, bisa kan?