Gak Ada Akhlak! Pria Ini Cabuli Ratusan Sendal

Gak Ada Akhlak! Pria Ini Cabuli Ratusan Sendal

Belakangan ini sedang anget banget jadi perbincangan kasus pemerkosaan reatusan sandal di Thailand. What?

Iya sandal yang biasa kita gunain buat alas kaki ini ternyata ada juga yang demenin. Aneh emang tapi ini kenyataan.

Pasalnya, ia kerap mencuri sandal jepit para tetangganya dan kemudian ia berhubungan seks dengan sandal-sandal itu. Wow!

Sendal (Tribunnews.com)

Dilansir dari Indozone.id, pria ini bernama Theerapat Klaiya, (24) itu terungkap saat para tetangganya membuat laporan ke polisi karena terus kehilangan sandal jepit.

Setelah diselidiki lewat CCTV, polisi pun akhirnya berhasil mengungkap siapa pencurinya. Theerapat juga sudah mengakui perbuatannya.

Di depan polisi, Theerapat mengaku bahwa ia suka mencium dan memeluk sandal jepit tersebut, dan kemudian bercinta dengan ratusan sandal itu dengan menggosokkannya ke tubuh.

2 tahun lamanya aksi ini dilakukan

2 tahun lamanya aksi ini dilakukan Pria ini tertangkap dan di wawancara (Tribunnews.com)

Hal tersebut sudah dilakuan Theerapat selama 2 tahun. Dia telah mengumpulkan lusinan sandal dengan ukuran, warna dan merek yang berbeda.

Atas perbuatannya, ia didakwa dengan kasus pencurian, memiliki transceiver digital tanpa izin, hingga melanggar jam malam yang sebelumnya diterapkan untuk mencegah COVID-19.

"Dia sepenuhnya mengaku mencuri sandal untuk tujuan cabul, sehingga akan ditahan di stasiun (kantor polisi) sampai muncul pengadilan, di mana jaksa penuntut akan menyampaikan bagian selanjutnya dari proses hukum untuknya," ujar seorang polisi yang menangani kasus pencurian tersebut, Kolonel Ekkaphop Prasitwattanachai.

Kelainan pria ini biasanya disebut Objectophillia

Kelainan pria ini biasanya disebut Objectophillia Kelainan Objectophillia (Funnyjunk.com)

Dalam psikologi, fenomena ini disebut Objectophillia atau Objectum-Sexual, yakni kecenderungan mencintai bahkan merasakan hasrat seksual pada benda-benda mati gengs. Seperti kasusnya Theerapat.

Fenomena ini belum bisa dinyatakan sebagai penyakit, karena mereka tidak menyakiti orang lain dan bukan disebabkan trauma.

Media asal Jerman, Volkmar Sigusch dari Institute of Sexual Science Universitas Frankfurt menyatakan fenomena ini adalah seksualitas baru yang menguatkan hipotesis bahwa masyarakat semakin aseksual. 

Emang aneh-aneh aja ya dunia ini, perkosa ratusan sandal coba, gimana nih menurut kalian gengs?

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"