Fakta Tenggelamnya KMP Yunicee di Perairan Gilimanuk Bali, Diduga Terseret Arus

Fakta Tenggelamnya KMP Yunicee di Perairan Gilimanuk Bali, Diduga Terseret Arus
KMP Yunicee (via Ekonomi Bisnis)

Dari penemuan satu orang ini total jumlah korban meninggal sebanyak 7 orang. Sampai saat ini tim SAR masih melakukan penyisiran lokasi untuk mencari korban yang masih belum ditemukan. Menurut Kapolres Jembrana Ajun Komisaris Besar Polisis I Ketut Gede Adi Wibawa, Polres Jembrana Bali telah menyiapkan posko evakuasi untuk korban tenggelamnya KMP Yunicee yang berada di Pelabuhan Gilimanuk.

Selain itu persiapan juga dilakukan di beberapa puskesmas dan juga RSU Negara. Menurutnya, evakuasi gabungan masih dilakukan hingga saat ini dan untuk jumlah penumang selamat dan meninggal ataupun hilang pihaknya juga tetap terus melakukan pendataan hingga semua penumpang sesuai manifest telah ditemukan.

KMP Yunicee (via Detik)

KMP Yunicee tenggelam diduga karena terseret arus laut yang kencang. Ada arus laut yang berkecepatan lebih dari 1 meter per detik di celah sempit antara Ketapang dan Gilimanuk bergerak menuju ke arah Selatan-Tenggara saat KMP Yunicee tenggelam. Widodo Setiyo Pranowo, Peneliti Laboratorium Data Laut dan Pesisir Badan Riset dan SDM Kementrian Kelautan dan Perikanan, menjelaskan bahwa arus tersebut memang lebih kencang daripada arus yang berasal dari arah lainnya.

Kondisi elevasi muka laut di Laut Bali lebih tinggi daripada elevasi muka laut di sekitar perairan rute Feri Ketapang Gilimanuk. Perbedaan elevasi laut tersebut menurut Widodo menyebabkan adanya arus yang melintas dari arah Laut Bali menuju Samudera Hindia. Pada saat kejadian, KMP Yanicee tengah menunggu giliran untuk bersandar, namun dikarenakan arus yang kuat kapal tidak mampu mengimbangi arus tersebut dan terseret lalu tenggelam.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"