Sadarkah kamu bahwa kulit gelap sebenarnya berkembang sebagai adaptasi alami terhadap lingkungan? Orang dengan kulit gelap lebih cocok bertahan di daerah dengan intensitas sinar matahari yang tinggi, termasuk di negara beriklim tropis seperti Indonesia. Melanin berfungsi melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar ultraviolet.
Sementara itu orang-orang yang tinggal di kawasan beriklim subtropis seperti negara-negara Eropa, Jepang, Korea, dan lain-lain memiliki kulit yang sangat putih dan cenderung pucat. Hal ini dikarenakan minimnya intensitas paparan sinar matahari yang juga memicu vasokonstriksi (pengecilan pembuluh darah) sehingga kulit lebih pucat.
3. Proses Penuaan yang Lebih Lambat
Pernah dengar kata-kata bahwa orang bule lebih cepat tua dibandingkan orang Asia? Dilansir dari Tempo, orang dengan kulit cokelat ternyata cenderung mengalami penuaan yang lebih lambat dibandingkan dengan mereka yang memiliki kulit terang. Alasannya, mereka yang kekurangan melanin akan lebih rentan terhadap sinar matahari sehingga keriput dan tanda penuaan akan cepat muncul.
Namun meskipun kulit cokelat memiliki perlindungan alami terhadap sinar matahari, ini tidak berarti kulit tidak dapat mengalami penuaan dini. Pencegahan penuaan tetap penting, seperti menjaga hidrasi kulit dan penggunaan produk perawatan kulit yang tepat.
4. Ragam Warna Kulit Gelap