Emangnya Normal Ya Kangen Mantan Meski Dia Udah Nyakitin Berkali-kali?

Emangnya Normal Ya Kangen Mantan Meski Dia Udah Nyakitin Berkali-kali?

Nggak semua kisah cinta berakhir bahagia gengs. Banyak juga kok orang-orang yang harus mengalami pahitnya patah hati meski telah menjalin hubungan bertahun-tahun.

Nggak jarang juga kok gengs, ada di antara kita-kita yang masih aja terngiang-ngiang bayangan mantan. Padahal udah berulang kali mereka nyakitin kita. Ini wajar dan bukan hal yang memalukan. Kenapa?

Keingetan mantan ya, normal gak sih? (giphy.com)

Soalnya ada banyak yang telah kita lewatkan setelah kisah cinta kita berakhir (*tsah). Ini juga terlepas dari siapa yang duluan mengakhiri atau kenapa hubungan itu harus berakhir.

Berpisah dengan dia yang pernah mengisi hari-hari kita emang berat. Dan menurut Dr. Wyatt Fisher, seorang psikolog, otak kita mengalami gejala penarikan besar-besaran. Ini juga mirip dengan pecandu heroin yang tiba-tiba berhenti mengonsumsinya saat kita putus cinta.

"Setelah putus, orang-orang biasanya mengalami gejala penarikan sekitar enam bulan, dan harus meningkatkan perawatan diri mereka," kata Fisher, seperti dikutip dari Kompas.com.

Sakit ... sakittt banget (giphy.com)

Kalo mantan kalian telah menjadi bagian besar dalam hidup, jadi ya normal aja lah kalo kita masih sering rindu kepadanya. Bener-bener butuh waktu untuk ngelupain dia. 

Makanya, selama proses move on, kalian kalem aja kalo tiba-tiba keingetan mantan yang entah ada di mana. Terima aja.

Saat pertama kali memulai sebuah hubungan, amigdala dan korteks prefrontal di otak kita mati. Area-area tersebut biasanya bertugas membantu membuat penilaian sebelum memutuskan sesuatu.

Ketika area ini mati, kia jadi nggak bisa membuat penilaian dan memikirkan hal negatif tentang pasangan kita. Semua perasaan jadi indah pas kita jatuh cinta. Ini terjadi karena otak kita mengendalikan emosi kita.

Ada area-area di otak kita yang berhenti bekerja (giphy.com)

Pada dasarnya, otak kita akan melakukan segala daya untuk membuat kita kecanduan pada pasangan. Jadi begitu kita putus nih, kita akan merasa kecanduan dengan mantan kita itu.

Menurut Helen Fisher, seorang antropolog, cinta bukan emosi tetapi sistem motivasi atau dorongan yang menjadi bagian dari sistem penghargaan otak. Nah, semua hubungan di masa lalu telah dipandu oleh sistem penghargaan di otak yang akhirnya membuat kita tetep kebayang-bayang kenangan bersama si mantan.

Setelah kita putus, area segmental ventral di otak diaktifkan dan dopamin pun meningkat. Masing-masing bagian itu bertanggung jawab atas proses berpikir obsesif dan berulang. Jadi inilah yang akan membuat kita merasakan tidak ada cinta sejati di dunia ini.

Cinta itu bukan emosi, tapi sistem motivasi atau dorongan ... (giphy.com)

Ditambah lagi drama-drama untuk bilang, "Nggak ada lagi gunanya membuka hati untuk cinta yang baru." Huft .... Sebaliknya, dibutuhkan cara untuk memahami dari mana cinta itu datang. Sebab, itulah yang bisa membantu kita move on dan melupakan kenangan bersama mantan.

Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan ahli saraf dari University of Columbia yang membuktikan bahwa otak memproses kandasnya jalinan asmara di wilayah yang sama dengan rasa sakit fisik. Meski bukan rasa sakit yang sebenernya, otak kita memberi sinyal bahwa sakit hati dan sakit fisik tuh sama-sama harus diperhatikan.

Rasa sakit hati tuh emang mirip sama sakit fisik, jadi nikmati dulu ya gengs (giphy.com)

Di balik itu, kalo kita sadar bahwa perasaan dan pikiran itu adalah hal normal sebenernya juga sangat membantu. Kimia-kimia di otak kita yang berproses selama masa itu juga akan berkurang dengan sendirinya. Makanya, kehilangan itu cuman sementara kok.

Lebih baik kalian menghabiskan waktu dengan hal-hal yang positif sama keluarga atau teman. Cari kesibukan baru biar proses move on juga gak berasa. Hindari menyendiri atau merenungi nasib. Jauhi diri kalian dari rasa kesal dan ngeluh terus.

Semua itu normal kok gengs, lagian proses itu juga cuma sementara. Dengan begitu, siapa tau kalian bisa segera mendapat tambatan hati yang baru. Nikmatin aja gengs. YOLO.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"