Seorang dokter transgender bernama Larin Kayatas, tiba-tiba mengungkapkan kalo dirinya tak diizinkan bertugas sebagai dokter. Hal tersebut terjadi setelah dirinya dianggap menyalahi kode etik. Padahal, apa yang ia lakukan bukanlah hal yang membahayakan atau merugikan orang lain.
Semuanya terjadi hanya karena ia mengunggah foto dengan memakai bikini dan dianggap menyimpang dari moral publik.
Setelah fotonya beredar, Larin seketika dipecat dari pekerjaannya. Laris Kayatan mengatakan bahwa kementrian kesehatan memecatnya dari statusnya sebagai dokter dan pegawai negeri setelah seorang teman mengadukan soal postingannya yang dianggap tak bermoral.
Melalui curhatannya di Twitter, Larin berpendapat bahwa putusan tersebut merupakan usaha untuk mencegah LGBTQ+ berkarir dalam dunia kedokteran.
Ia dikeluarkan setelah fotonya dilaporkan oleh teman ke Pusat Komunikasi Presidensial karena merasa apa yang dilakukannya tak sesuai moral publik. Laris juga mengaku kalo dirinya sering menjadi target masalah di tempat kerjanya akibat masalah gender.