Alfiansyah Komeng, anggota DPD RI 2024-2029 terpilih protes setelah ditugaskan di Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Dia mengaku, penempatan tersebut tak sesuai dengan misinya mengembangkan seni dan budaya yang seharusnya ada di Komite III.
Mengutip channel YouTube DPD RI, Komeng menyampaikan protesnya kepada Ketua DPD RI Sultan B Najamudin, dalam Sidang Paripurna ke-6 Masa Sidang I TMS 2024/2025, pada Kamis (10/10/2024). Dia pun meminta untuk ditempatkan ke Komite III yang mengurus Seni dan Budaya.
“Saya masuk ke Komite II yang saya tidak memahami tentang pertanian. Tadi kan pimpinan bilang, harus belajar dengan cepat. Pimpinan bisa mengarahkan saya harus belajar ke mana?” katanya yang disambut gelak tawa anggota DPD lainnya.
Sultan Najamudin memahami protes Komeng tersebut. Dia menghargai kejujuran sang komedian yang secara blakblakan mengungkapkan ketidaktahuannya atas bidang yang tak dikuasainya. Namun karena usulan tersebut sudah masuk dan ditetapkan, Najamudin menawarkan dua solusi untuk komedian bernama asli Alfiansyah Bustami tersebut.
Pertama, dia meminta Komeng untuk berembuk dengan tiga rekannya di DPD Jabar untuk perubahan komite. “Kalau teman-teman bersepakat, silakan usulkan kembali kepada kami. Nanti diketok lagi,” tutur Najamudin.
Kedua, Sultan Najamudin meminta Komeng untuk mempelajari tentang Komite II terlebih dahulu selama setahun. “Atau, ikuti saja dulu keputusan ini. Tahun depan, kami pindahkan,” ujarnya.
Mendengar masukan Najamudin tersebut, Komeng pun mengaku, dari empat anggota hanya tersisa dua yang menghadiri rapat tersebut. Sehingga, mereka tidak bisa menghasilkan kesepakatan saat itu juga.
Protes Komeng tersebut membuat dirinya viral di X, pada Kamis (10/10/2024) malam. Pengguna X kemudian mengungkapkan pendapat mereka terkait kondisi yang sedang dialami sang komedian.
Akun @as**in mengatakan, “Beginilah wajah lembaga terhormat. Ada yang pengin kerja sesuai keahliannya, tapi malah ditaruh sembarangan. Saya jadi malah kasihan sama Bang Komeng. Semoga tahan ya Bang untuk 5 tahun ke depan.”
“Ini lebih lucu dari lawakan Komeng. Pantas negara ini tidak maju-maju karena memang sengaja menempatkan orang tidak pada kesesuaian kompetensinya,” kata akun @eka**nje*i.