Gibran Rakabuming geram karena warga Solo ada yang mendapatkan intimidasi dari seorang oknum Paspampres beberapa waktu lalu. Warga solo yang seorang sopir truk diduga dipukul oleh Paspampres tersebut. Gibran pun pada Jumat (12/8) sudah bertemu dengan oknum Paspampres tersebut di Balai Kota Solo.
Oknum Paspampres bernama Hari Misbah itu pun keluar menemui sejumlah awak media untuk memberikan klarifikasi sekaligus permintaan maafnya, setelah bertemu Gibran. Namun sebelum ia memberikan pernyataan, Hari masih mengenakan masker. Tiba-tiba Gibran pun langsung menghampiri pria itu dan mencopot masker.
Sontak kejadian itu membuat Hari terkaget. Namun ia pun tidak bisa mengeluarkan sepatah kata pun kepada Gibran. “Saya mengakui salah, saya minta maaf atas kesalahan saya dan tidak akan mengulangi kesalayan saya,” ujarnya dilansir dari YouTube Berita Surakarta.
Kabarnya sebelum bertemu Gibran, oknum Paspampres itu sudah bertemu dengan sosok sopir truk yang diduga jadi korban intimidasi dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
Aksi Gibran mencopot masker Paspampres itu membuat warganet terkejut. Bahkan lewat cuitan di Twitter, seorang warganet mengkritik keberanian Gibran mencopot masker oknum Paspampres tersebut karena diduga tidak sopan.
“Tapi caranya melepas masker Paspampres menurut saya kurang sopan pak wali @gibran_tweet, marah boleh, tapi mereka itu tentara, loh harus tetap di jaga,” cuit seorang warganet. Gibran pun tak segan membalas cuitan warganet tersebut sekaligus memberikan pembelaan.