Saat Ramadan, biasanya para orangtua mengajarkan anak-anak untuk berlatih puasa dengan cara puasa beduk sampai adzan dhuhur. Lalu sebenarnya bagaimana hukum puasa setengah hari untuk anak-anak ?
Mengutip NUOnline, puasa setengah hari untuk anak-anak boleh saja dilakukan. Asalkan mereka belum baligh. Puasa beduk atau puasa setengah hari dianggap sebagai latihan anak-anak sebelum mereka menjalankan puasa penuh hingga magrib.
Karena tidak ada kewajiban anak-anak melaksanakan ibadah puasa. Namun puasa setengah hari tentu akan menjadi haram bila dilakukan oleh mereka yang sudah baligh.
Lalu bagaimana mengetahui kalau anak-anak tersebut nyatanya sudah baligh dan wajib menjalankan puasa Ramadan? Berikut ini tandanya.
• Berusia genap lima belas tahun. Menurut hitungan tahun Hijriah.
• Tumbuh rambut di sekitar kemaluan. Meskipun usianya belum genap lima belas tahun.
• Untuk anak laki-laki, keluar air mani karena syahwat, meskipun usianya belum cukup lima belas tahun. Baik keluar karena mimpi basah atau dalam keadaan terjaga
• Untuk anak perempuan, mengalami haid meskipun belum berusia lima belas tahun. Tanda ini khusus pada anak perempuan
Jadi kesimpulannya, tidak ada kewajiban anak-anak berpuasa Ramadan, tapi mereka dianjurkan puasa semampunya sebagai latihan.