Demo Presiden Abdurrahman Wahid, Sesungguhnya Adalah Pertentangan Elite Politik

Demo Presiden Abdurrahman Wahid, Sesungguhnya Adalah Pertentangan Elite Politik

Presiden Abdurrahman Wahid tidak lama memimpin Indonesia. Beliau lengser sebelum waktunya. Demo Presiden Abdurrahman Wahid membuat beliau harus rela mundur dari jabatan Presiden Indonesia.

Demo Presiden Abdurrahman Wahid

Abdurrahman Wahid adalah Presiden ke 4 Indonesia menggantikan Habibie yang hanya menjabat satu tahun lima bulan. Pun kekuasaan Gus Dur juga berakhir tidak lama setelah menjabat.

Demo Presiden Abdurrahman Wahid (Twitter @saifulmisyar)

Gus Dur merombak dunia perpolitikan Indonesia dan memiliki hubungan yang tidak baik dengan elite politik. Pada akhir tahun 2000, banyak elite politik yang kecewa dengan Gus Dur. Pada akhir November 2000, 151 anggota DPR menandatangani petisi meminta pemakzulan Gus Dur.

Sekitar 1000 mahasiswa pada tahun 2001 kembali melakukan demo Presiden Abdurrahman Wahid. Mereka berasal dari gabungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Indonesia.

Aksi BEM demo Presiden Abdurrahman Wahid ini bertujuan untuk meminta beliau lengser. Para mahasiswa juga mengajak masyarakat untuk melakukan aksi mogok.

Aksi demo berlangsung sejak pagi pukul 09.00 WIB. Demo Presiden Abdurrahman Wahid oleh mahasiswa dilakukan dengan cara keliling Jakarta. Tuntutan demo Presiden Abdurrahman Wahid adalah meminta beliau mudur sebagai Presiden RI.

Gus Dur hanya sebentar menjadi presiden RI (Twitter @documentariesio)

Pemindahan kekuasaan diselenggarakan secara seksama, konstitusional, dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Mahasiswa itu juga menginginkan perbaikan sistem di masa yang akan datang.

Kubu Amien Rais, Akbar Tandjung dan Megawati Soekarnoputri melayani menggelar Sidang Istimewa MPR pada tahun 2001. MPR secara resmi memakzulkan Gus Dur dan menggantikannya dengan Megawati Sukarnoputri. Namun, Gus Dur bersikeras dirinya masih sebagai presiden dan tinggal di Istana Negara selama beberapa hari.

Aksi demo Presiden Abdurrahman Wahid juga dilakukan oleh Garda Keadilan. Terkait dengan peristiwa berdarah Sampit, Maluku dan daerah lainnya.

Menjelang kedatangan Presiden Abdurrahman Wahid, sekitar lima ribu orang massa Garda Keadilan, turun ke jalan-jalan utama di Jakarta. Melakukan demo Presiden Abdurrahman Wahid.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"