Pergerakan massa diawali dari bundaran Hotel Indonesia menuju Istana Merdeka. Garda Keadilan melakukan demo Presiden Abdurrahman Wahid dengan aksi pawai obor dan membawa panji-panji Garda Keadilan.
Masa demo Presiden Abdurrahman Wahid ini juga membawa keranda yang mensimbolkan beberapa daerah yang pernah terlibat aksi kerusuhan dan membawa bendera kuning sebagai simbol belasungkwa.
Demo Presiden Abdurrahman Wahid sesungguhnya juga adalah pertentangan elite politik yang berseberangan. Megawati dengan partai PDIP dan Golkar memiliki tujuan politik yang berbeda dengan Gus Dur. Hingga akhirnya beliau digulingkan dari kekuasaan.