Cerita Ustaz Abdul Ghofur Mempelajari Ilmu Makrifat, Bertapa 40 Hari Temui Alam Kubur Sampai Pecat Roh

Cerita Ustaz Abdul Ghofur Mempelajari Ilmu Makrifat, Bertapa 40 Hari Temui Alam Kubur Sampai Pecat Roh

Ilmu Makrifat bukanlah ilmu sembarangan yang bisa dilakukan orang biasa. Namun belum lama ini, seorang ustaz bernama Abdul Ghofur menjadi perbincangan karena bisa melakukannya dengan bertapa selama 40 hari, mendatangi beberapa alam, dan memutuskan untuk memecat roh.

Buat kamu yang belum tahu. Makrifatullah merupakan pengalaman batin seseorang yang tidak tampak atau tidak terlihat. Makrifat juga bisa dimaknai sebagai barang ghaib sebagaimana keimanan. Tetapi ciri makrifat pada diri seseorang dapat terlihat dari sejauh mana intensitas orang tersebut dalam beribadah.

Kisah makrifat ustaz Abdul Ghofur yang bertapa 40 hari itu dikisahkan oleh Kyai Hasanudin.

Ilustrasi tentang ilmu makrifat (hops.id)

# Tentang Ustaz Abdul Ghofur

Ustaz Abdul Ghofur sendiri adalah seorang santri Kyai Hasanudin. Ia menjadi ustaz di desanya, yakni Logandu Kecamatan Karanggayam.

Karena lulusan santri dan sudah jadi kyai. Ghofur memperdalam ilmu makrifat. Menurutnya, ia akan jadi muslim yang sempurna setelah mempelajari Syariat, Thoriqoh, Hakekat dan Makrifat.

Dalam rangka mempelajari ilmu makrifat, Ghofur datang ke beberapa kyai. 

# Sempat Kena Tipu Oleh Kyai Nakal

Sayangnya, bukan ilmu yang ia dapat, keinginan yang kuat untuk mempelajari ilmu makrifat justru dimanfaatkan oleh beberapa oknum Kyai untuk mengeruk keuntungan. Walhasil Ghofur terlilit utang hingga Rp170 juta.

“Akhirnya Ghofur pun terlilit hutang hingga mencapai Rp 170 juta. Ini merupakan korban dari mafia yang berkedok kyai,” cerita seorang Kyai bernama Syawal.

Kyai Syawal adalah guru makrifat berikutnya yang akhirnya ditemukan Ghofur setelah mencari informasi ke sana-sini.

Kyai Syawal mengatakan, ada empat ilmu Islam dan dibagi menjadi dua. Untuk Syariat dan Thoriqoh dipelajari dengan cara shaum atau disebut juga dengan puasa. Sementara untuk hakekat dan makrifat harus dipelajari dengan riyadhoh tam (Riyadhoh sempurna) yakni selama 40 hari 40 malam.

“Riyadhoh tam ini dalam bahasa kita disebut dengan tapa yakni tidak makan, tidak minum dan tidak bicara selama 40 hari 40 malam. Yang dilakukan saat menjalankan tapa tersebut hanya berzikir istighfar dan sholawat nariyah,” jelas Kyai Syawal.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"