Pantai Selatan menjadi salah satu kawasan laut yang cukup menyeramkan. Termasuk ada mitos baju hijau di pantai selatan. Kabarnya siapa pun orang yang memakai baju hijau di pantai akan terseret ombak dan meninggal dunia. Namun hal itu rasanya tidak dikhawatirkan seorang remaja pria.
Dilansir dari akun TikTok @naser.thok123, seorang remaja pria sedang berada di sebuah pantai di Kebumen, Jawa Tengah. Remaja ini memakai baju warna hijau. Ia bermain air di pantai dan berenang. Ombak pantai yang sangat besar tidak menyulutkan nyalinya untuk berenang meski pakai baju hijau.
Sejumlah warganet pun berusaha menasehati remaja itu agar tidak menantang mitos yang sudah dipercaya sejak lama. “Lain kali hati hati mas jangan main ombak,” tulis seorang warganet. Bahkan ada warganet yang meminta remaja itu untuk pindah berenang ke Pantai Parangtritis yang dianggap angker dibandingkan pantai di Kebumen.
Lalu apakah benar orang yang memakai baju warna hijau dilarang berenang di pantai selatan? Pantai selatan sendiri sangat luas, wilayahnya dari selatan Banten, Sukabumi, Yogyakarta, hingga ujung Banyuwangi di Jawa Timur. Konon banyak yang percaya jika kerajaan atau keraton pantai selatan berada di kawasan laut Yogyakarta atau di dekat pantai Parangkusumo.
Ternyata tidak semua orang memakai baju hijau di pantai selatan dikaitkan dengan hal berbau mistis. Penulis dan sastrawan Pramoedya Ananta Toer pernah membuat tulisan soal mitos baju hijau dan kisah Nyi Roro Kidul. Justru warna hijau identik dengan seragam Kompeni atau tentara Belanda saat menjajah Indonesia.
Dilansir dari Kompas, peneliti Madya bidang Oseanografi Terapan Pusat Riset Kelautan Kementerian Kelautan dan Perikanan Widodo Pranowo menyampaikan alasan yang cukup logis kenapa orang dilarang mengenakan baju hijau ketika bermain di pinggir pantai.