Kebahagian tidak berasal dari luar. Kalau kamu menggantungkankebahagiaan pada orang lain, kemewahan, benda-benda, itu sifatnya cuma sementara. Justru semakin lama takarannya bakal semakin bertambah. Awalnya kamu pakai baju harga 500 ribu bahagia, lama-lama mau yang lebih mahal. Semakin lama semakin mewah. Kamu juga akan semakin bergantung pada pujian, like, dan komentar orang.
Iya kalau komentarnya baik, kau jadi bahagia. Ketika terlalu bergantung pada komentar dan pandangan orang lain, kamu juga jadi mudah cemas dan depresi dengan komentar kurang baik. Lama-lama sulit menerima kritik dari orang lain. Maunya dipuji dan dipuja.
Kebahagiaan kayak gitu cuma sementara dan semu belaka.
Dikutip dari Fimela.com menurut data WHO (World Health Organization) tahun 2019, dalam 1 tahun, ada 800 ribu orang yang melakukan bunuh diri. Artinya, dalam 40 detik, ada 1 orang yang bunuh diri.
Kasus bunuh diri ini disebabkan karena orang lain sulit bahagia atau mengangtungkan kebahagiaan dari apa yang ada diluar diri. Gak ada self love.
Padahal bahagia yang sebenarnya berasal dari dalam diri sendiri. Dari rasa menghormati dan mencintai diri. Hal ini gak serta merta bikin kamu jadi orang yang egois kok. Kan kalau kamu gak bahagia lalu hidupmu malah berantakan, akhirnya nyusahin orang lain. Bikin orang tua sedih.
Gimana caranya mencintai diri agar hidup lebih berarti? Simak mencintai diri berikut ini.
1. Tujuan Hidupmu Lebih Penting Dari Tujuan Hidup Orang Lain
Jangan-jangan kamu belum punya tujuan hidup? Segera tetapkan. Sadari dan pikirkan apa yang aling kamu suka dan kuasai. Lalu tetapkan tujuan pencapaian. Apapun kata orang dan keinginan orang lain, kalau kamu yakin ya berjuanglah. Kamu berhak punya jalan ninjamu sendiri.
2. Menghargai Dirimu dan Beri Apresiasi
Kamu yang paling tahu apa yang kamu butuhkan dan bagaimana keadaan dirimu. Bagaimanapun kekuranganmu jangan badingkan dengan orang lain. Ucapkan terimakasih pada diri yang menemanimu selama ini. Gak ada yang lebih setia dari dirimu sendiri.
Kalau capek ya istirahat. Penuhi kebutuhan tubuh secara adil. Buat jadwal yang baik. Memaksakan diri bisa merugikan dan bikin kamu sakit.
Berika apresiasi meski cuma pencapaian atau keberhasilan kecil. Gak perlu yang nahal, sepotong es krim atau makanan kesukaanmu misalnya, oke juga kok.
3. Bertemanlah dengan Mereka yang Tulus
Gak banyak temen gak masalah kok. Paling penting dari hubungan pertemanan itu bisa saling mendukung dan mensupport. Jauhi orang-orang yang cuma bisa nyinyir dan koplain sama kamu. Memintamu berubah dan melakukan ini itu.