Bunglon Kerdil yang Paling Langka Ditemukan, Dikhawatirkan Akan Segera Punah

Bunglon Kerdil yang Paling Langka Ditemukan, Dikhawatirkan Akan Segera Punah

Tahukah kamu jika ada spesies bunglon terkecil dan terlangka di dunia? Bunglon yang pertama kali ditemukan di tahun 1990-an itu dikhawatirkan punah karena deforestasi besar-besaran. Tim peneliti menemukan populasi bunglon kerdil Chapman (Rhamphleon chapmanorum) yang bertahan hidup di petak-petak hutan hujan di Malawi Selatan, Afrika Tenggara.

Bunglon paling langka, bunglon kerdil Chapman (Rhampholeon chapmanorum). [Cambridge]

Tim ahli dari Institut Keanekaragaman Hayati Nasional Afrika Selatan (SANBI) dan Museum Malawi pertama kali melihat bunglon tersebut di tepi hutan pada tahun 2016. Namun, para ilmuwan tersebut baru mempublikasikan temuannya dalam jurnal Oryx—The International Journal of Conservation pada 2 Agustus.

Bunglon kerdil Chapman itu berukuran 5,5 cm dan berjalan di tanah hutan, hewan itu menyamarkan dirinya dengan mencocokkan pola daun mati.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"