Bukan Malin Kundang, Namun Ini Legenda Batu Menangis dari Kalimantan

Bukan Malin Kundang, Namun Ini Legenda Batu Menangis dari Kalimantan
(kompas.com)

Tak lama setelah sang ibu berdoa, tiba-tiba kaki Darmi tak bisa digerakkan. Sembari merintih kesakitan ia terus menangis dan bertanya apa yang terjadi padanya. Saat tahu ia seperti itu karena doa ibunya, Darmi terus mengucap maaf dan memohon ampun. 

Namun nasi telah menjadi bubur, hukuman tidak bisa dicabut. Batu Darmi kemudian dipindahkan orang-orang dan disandarkan di tebing. Batu itu masih ada hingga sekarang di Kalimantan Barat dan dinamakan dengan Batu Menangis. 



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"