Mobil ambulans dan mobil jenazah merupakan dua kendaraan yang sering mencuri perhatian pengguna jalan lain karena menyalakan suara sirene saat membawa jenazah atau orang sakit. Bahkan banyak juga orang meninggal yang dibawa menggunakan ambulans, makanya kadang keduanya mobil itu dianggap sama. Berikut 5 perbedaannya.
1. “Penumpang” yang Dibawa
Paling gampang membedakan adalah soal penumpang yang dibawa ambulans dan mobil jenazah. Ambulans biasanya membawa orang sakit dari dan menuju rumah sakit. Sementara mobil jenazah membawa jenazah orang yang sudah meninggal dari rumah sakit dan menuju pemakaman.
2. Perlengkapan di Dalam Mobil
Perbedaan berikutnya adalah soal perlengkapan di dalam kendaraan. Ambulans yang membawa orang sakit, biasanya memiliki perlengkapan alat kesehatan yang lebih banyak dibandingkan mobil jenazah. Misalnya di dalam ambulans ada alat seperti tabung oksigen, monitor EKG, pompa suntik infus, dan banyak lagi.
Berbeda dengan ambulans, mobil jenazah biasanya di dalamnya tidak terdapat alat-alat medis karena memang diperlukan tempat yang lebar untuk membawa jenazah yang sudah dimasukkan ke dalam keranda atau peti jenazah. Biasanya kelengkapan paling hanya ada kursi tambahan di belakang untuk keluarga yang mendampingi jenazah.
3. Jumlah Personil
Mobil jenazah biasanya hanya terdapat seorang sopir yang mengemudikan mobil jenazah. Sementara ambulans biasanya jumlah personilnya lebih banyak. Selain sopir biasanya ada asisten sopir atau perawat yang bertugas untuk melakukan evakuasi untuk mengangkat dan menurunkan orang yang sakit, termasuk melakukan penanganan selama di jalan menuju rumah sakit.
4. Sistem Pengelolaan
Sistem pengelolaan ambulans dan mobil jenazah berbeda-beda. Biasanya ambulans dikelola oleh pihak swasta atau berada di dalam yayasan sosial. Sementara mobil jenazah ada yang merupakan milik pemerintah daerah setempat atau dikelola Dinas Pertamanan dan Pemakaman.