Sekadar mengobrol basa-basi sama orang lain aja jarang dilakukan gengs. Berbanding terbalik sama di Indonesia ya gengs.
Swedia merupakan satu-satunya negara di Eropa yang budaya pernikahannya tak begitu menonjol. Kabarnya, hampir separuh rumah tangga di Swedia tak memiliki anak. Bahkan, kasus perceraian tertinggi di Eropa ya ada di Swedia.
Orang-orang Swedia lebih memilih untuk tinggal di apartemen-apartemen kecil untuk hidup sendirian. Meski begitu, bukan berarti Swedia gak punya anak-anak kecil sama sekali loh. Sebab, orang-orang di sana lebih memilih untuk tinggal bersama tanpa ikatan keluarga.
Mereka lebih memilih untuk punya anak tanpa harus menikah. Buat orang Swedia, pernikahan pun bisa dianggap sebagai beban. Bahkan sekadar status berpacaran aja dinilai gak begitu banyak dilakukan.
Aplikasi kencan online pun tergolong gak sukses loh di Swedia. Pada betah banget ya jadi jomblo. Beda banget sama di sini.
Budaya mandiri orang-orang Swedia ini telah mengakar sejak mereka masih muda. Soalnya, mereka gak suka menjadi orang yang ketergantungan dengan orang lain.
Di balik itu, negara yang terletak di kawasan Skandinavia ini memang menawarkan banyak keuntungan. Buktinya, anak kecil aja bisa hidup kok dari biaya yang disediakan negara. Bahkan ekspatriat pun bisa betah tinggal lama di Swedia gengs.