Bikin Kepo atau Parno? Kalkulator Kematian Ini Bisa Hitung Sisa Usiamu

Bikin Kepo atau Parno? Kalkulator Kematian Ini Bisa Hitung Sisa Usiamu
Kalkulator kematian (beritaborneo.com)

Pemimpin penelitian pengembangan kalkulator ini, Profesor Elena Kulinskaya menyebut awal mula ide untuk membuat kalkulator ini berasal dari banyaknya orang yang penasaran seberapa lama harapan hidupnya. Meski pertanyaan ini terlihat nggak wajar, para peneliti ternyata tertantang untuk membuat peralatan yang bisa menjawabnya.

“Harapan hidup bisa jadi pertimbangan besar untuk perencanaan masa depan, termasuk tujuan keuangan atau strategi pensiun,” terang Kulinskaya.

Selain itu, dengan mengetahui harapan hidup, seseorang juga bisa mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Sayangnya, ada beberapa orang yang mengaku putus harapan saat tahu sisa usianya di kalkulator ini ternyata nggak banyak.

serem (Flickr)

Lantas, di mana kamu bisa memakai kalkulator ini? Ternyata, kamu tinggal klik tautan https://mylongevity.org/calculator. Lewat situs ini, kamu tinggal memasukkan beberapa data seperti nama, usia, jenis kelamin, kebiasaan sehari-hari, gaya hidup seperti kebiasaan merokok, makan, atau olahraga, dan lain-lain.

“Data di dalam kalkulator kami terus diperbarui setiap enam bulan. Jadi hasil perhitungan disesuaikan dengan kondisi masa kini,” jelas Kulinskaya.

Dari data yang dimasukkan seseorang, bisa diketahui faktor risiko kesehatan seperti berat badan, lingkar perut, risiko serangan jantung atau penyakit berbahaya lainnya, dan berbagai hal lain yang bisa menyebabkan kematian seseorang.

Jadi gimana nich gengs? Apakah kalian tertarik mencari tahu kapan waktu akhir usiamu?



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"