Biar Ibadah Maksimal, Yuk Terapkan Pola Tidur Saat Puasa Ini

Biar Ibadah Maksimal, Yuk Terapkan Pola Tidur Saat Puasa Ini

Berpuasa terkadang menjadi salah satu aktivitas yang bisa membuat pola hidup dan pola tidur berubah. Kebanyakan orang biasanya baru bangun menjelang subuh, shalat, lalu dilanjutkan dengan beraktivitas.

Sedangkan pada saat bulan Ramadhan, jam bangun tidur bakal jadi lebih awal sehingga waktu untuk tidur pun lebih pendek. Pasalnya, kamu masih harus sahur, lalu dilanjutkan dengan ibadah dan langsung menjalani aktivitas sehari-hari.

Pola tidur saat puasa (hellosehat.com)

Akibat dari perubahan pola makan dan tidur itu, terjadilah perubahan dalam tubuh. Akibatnya, biasanya kita bakal jadi merasa lemas dan mudah marah. Padahal, yang namanya bulan Ramadhan, kamu wajib untuk menahan berbagai hawa nafsu.

Agar tidur lebih nyenyak saat Ramadhan

Spesialis Fitness sekaligus Founder dari Amana Fitness di Kanada, Aminah Khan, memberikan beberapa tips agar tidur terasa lebih nyenyak.

Menurutnya, memanfaatkan waktu di malam hari untuk tidur dapat memungkinkan tubuh mengisi ulang dan memastikan energi yang cukup untuk aktivitas harian. Merujuk satu penelitian, memaksa tubuh tetap terjadi di malam hari dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, masalah pencernaan dan obesitas.

Oleh karena itu, lanjut Aminah, agar tidur lebih nyenyak, baiknya kita mulai dengan memperhatikan hal yang paling sederhana. Hal tersebut yakni kebersihan tidur dan lingkungan.

Mengantuk saat puasa (magazine.job-like.com)

Menurut Aminah, salah satu alasan tubuh merasa sangat lelah di siang hari dan sulit tidur di malam hari adalah karena kita tidak menyesuaikan waktu tidur dan bangun dengan isyarat lingukungan yang terjadi secara alami.

Cara mengatur pola tidur

Pendapat serupa disampaikan oleh dokter umum alumnus Universitas Islam Yarsi Jakarta, Nisrina Fariha. Dirinya menyarankan agar dilakukan pengaturan pola tidur selama bulan puasa. 

Kuncinya, menurutnya, adalah tidur malam hari lebih cepat dari biasanya di bulan puasa. Paling tidak pukul 22.00 atau paling lama pukul 23.00.

Mengantuk saat puasa (suara.com)

Selain itu, untuk waktu bangun sahur, kita bisa mengatur alarm agar berbunyi pada pukul 03.00 atau 04.00. Setelah itu, apabila masih sempat untuk tidur di pagi hari selama dua atau tiga jam, lakukan aja. 

Solusi bagi yang tidur kurang: Power Nap

Namun, tentu ada banyak dari kita yang sering kesulitan untuk lanjut tidur setelah sahur. Nah, menurut Nisrina, kita bisa menggantinya dengan Power Nap.

Power nap adlaah tidur dengan durasi sebentar pada siang hari yang ditujukan untuk memulihkan tenaga. Lebih baik, power nap dilakukan dengan durasi yang tak terlalu lama, yaitu selama sekitar 20 menit. 

Kalo kamu melakukannya lebih lama, tubuh bakal merasa semakin lelah dan menjadikanmu malas untuk beraktivitas.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"