Berstatus Bangsawan, Cucu Kesayangan Ratu Elizabeth II Gak Malu Magang Jadi Tukang Kebun, Terima Bayaran Cuma Segini

Berstatus Bangsawan, Cucu Kesayangan Ratu Elizabeth II Gak Malu Magang Jadi Tukang Kebun, Terima Bayaran Cuma Segini

Lahir sebagai bagian dari keluarga kerajaan tentu membuat hidup cucu Ratu Elizabeth II juga bergelimang harta. Meski demikian, ada dari cucu Sang Ratu yang begitu rendah hati dan mandiri meskipun punya darah bangwasan. Dia adalah Lady Louise Windsor. 

Putri sulung Pangeran Edward dan Sophie Wessex itu dilaporkan pernah magang sebagai seorang tukang kebun pada Agustus 2022. Dilansir dari The Sun, Lady Louise tanpa rasa malu memilih menghabiskan liburan musim panasnya dengan bekerja di sebuah taman kota di Inggris sebelum memulai perkuliahan.

Diketahui, Lady Louise baru saja tamat SMA. Setelah magang, Lady Louise akan melanjutkan pendidikannya ke Universitas St. Andrews di Skotlandia mengambil jurusan sastra Inggris. Cucu kesayangan Ratu Elizabeth II ini tampaknya mengikuti jejak sepupunya Pangeran William yang juga kuliah di St. Andrews. 

Lady Louise dan Ratu Elizabeth II (Mirror)

Tentu saja, Lady Louise tidak bekerja untuk kebutuhan finansial. Terbukti, dia bahkan dilaporkan mendapat bayaran di bawah UMR di Inggris. Diketahui, UMR Inggris sekitar Rp120 ribu sampai Rp160 ribu per jamnya. Sementara Lady Louise diberi upah hanya sekitar Rp117 ribu per jamnya.

Cucu ketujuh dari mendiang Ratu Elizabeth itu diduga memutuskan magang sebagai tukang kebun karena dirinya ingin merasakan menjadi seseorang yang mandiri. Adapun tugasnya sebagai tukang kebun yang dilakukannya di taman tersebut bisa dibilang pekerjaan yang kasar. 

Lady Louise membantu menanam tanaman, memindahkan pot dan menyapa para pelanggan. Karena sikapnya itu, cucu menuai banyak pujian. Meski demikian, banyak pelanggan yang tidak menyangka ada seorang bangsawan yang rela melakukan pekerjaan kasar itu.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"