Berapa Banyak Sih Kalori yang Dibakar Saat Kita Makan Makanan Pedas?

Berapa Banyak Sih Kalori yang Dibakar Saat Kita Makan Makanan Pedas?

Buat para pencinta makanan pedas nih, apa pendapat kalian kalo di atas meja makan nggak tersaji cabe atau sambal? Nah, gimana kalo makanan yang kalian makan nggak pedes? Pasti kayak ada perasaan kurang aja gitu ya.

Iya bener, seperti dikutip dari Kompas.com, cita rasa pedas memang menambah selera makan. Banyak orang yang sengaja selalu menambahkan sambal karena mereka yakin bahwa rasa pedas dari cabe diklaim mampu menurunkan berat badan. Serius nih?

Sambel gengs (id.wikipedia.org)

Kandungan capsaicin, alias zat yang menghasilkan rasa pedas dan panas dalam cabe, diklaim mampu membantu mengurangi lemak tubuh. Ini memang terlihat masuk akal sih.

Soalnya, saat kita makan makanan pedas, tubuh kita bakal mengeluarkan keringat tuh. Dan situasi itu kan mirip saat kita berolahraga.

Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi zat capsaicin emang bisa meningkatkan metabolisme tubuh. Kalori yang dibakar dan peningkatan metabolisme sekitar 50-70 kalori ekstra setiap hari. Jumlah tersebut setara dengan kalori dengan potongan besar pizza.

Kalo gak makan makanan pedes tuh ... gimanaaa gitu (kompas.com)

Sebuah penelitian lain pun membuktikan bahwa sensasi panas dari capsaicin mendorong kinerja metabolisme tubuh hingga lima persen. Peningkatan itu menghasilkan pembakaran lemak hingga 16 persen. 

Satu lagi dari peneltian lain, kandungan capsaicin ternyata memiliki efek termogenik yang dapat membuat tubuh membakar ekstra kalori selama dua puluh menit setelah makan.

Akan tetapi, menurut meta analisis data 2018 dari peneliti di Hungaria mengklaim bahwa efek itu hanya terjadi pada orang-orang dengan indeks massa tubuh 25 atau lebih tingga. Jadi, capsaicin dapat membantu kita menurunkan berat badan dengan cara mengaktifkan lemak cokelat. Itulah yang membantu menaikkan suhu tubuh dan membakar kalori gengs.

Nyambel dulu lah gengs (agninarizqika.blogspot.com)

Senyawa ini juga bisa membantu kita mengontrol tingkat insulin serta mengatur nafsu makan.

Meski begitu, jangan mengandalkan capsaicin doang gengs untuk menurunkan berat badan. hal ini diungkap oleh Spencer Nadolsky yang mengatakan, "Manfaatnya untuk menurunkan berat badan terlalu kecil daripada efek sampingnya."

Yang penting makannya teratur dan jangan berlebihan aja (hellosehat.com)

Terlalu banyak mengonsumsi suplemen capsaicin juga dapat menyebabkan kram perut, maag, serta iritasi lambung dan sensasi terbakar. Makanya jangan sering-sering deh.

Zat capsaicin juga dapat mempengaruhi pola tidur kita dengan mengubah suhu tubuh. Jadi, meski kita tidak merasa sakit perut saat mengonsumsi makanan pedas, kita akan membutuhkan waktu lebih lama untuk dapat tidur pulas.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"